Cilegon- Wali
Kota Cilegon, Edi Ariadi melakukan peletakan batu pertama pada
pembangunan pergudangan Pelabuhan Warnasari yang berlokasi di lahan
akses pelabuhan Warnasari, Rabu ( 02/12 ).
Dalam
sambutannya, Edi menyampaikan jika pembangunan fasilitas Pergudangan
yang akan berjalan merupakan kelanjutan dari pembanguan akses jalan yang
sebelumnya sudah di jalankan terlebih dahulu. "Pembangunam fasilitas
pergudangan ini merupakan tahap lanjutan dari tahap sebelumnya, dimana
pada bulan Juli lalu kita sudah memulai pembanguanan akses jalan
Pelabuhan Warnasari," ujarnya.
Lebih
lanjut, Edi menjelaskan jika proses pembangunan Pergudangan ini sebagai
fasilitas untuk pemindahan barang antara transportasi darat dan laut
serta sebagai penghubung untuk barang masuk dan keluar Daerah. "Akses
pembangunan dibangun yaitu untuk memfasilitasi pemindahan barang antara
transportasi darat dan laut serta untuk menyalurkan barang masuk dan
keluar daerah secepat dan seefisien mungkin serta sebagai pelabuhan
bongkar muat barang maka fasilitas mutlak untuk di turunkan," jelasnya.
Edi
berharap proses Pembangunan Pelabuhan Warnasari dapat segera terwujud
serta Pembangunan Pergudangan yang akan di laksanakan dapat segera
terselesaikan. "Saya ingin kita semua bekerjasama untuk membangun
fasilitas pembangunan secara kompleks dan untuk bisa memberikan sauatu
layanan yang baik untuk industri yang ada di Kota Cilegon, mudah-mudahan
pembangunan Pelabuhan ini dapat segera terwujud dan pembangunan
Pergudanganan ini dapat cepat selesai dengan akan dibangunnya secara
langsung seluas 5 hektar," ungkapnya.
Sementara
itu, Direktur PT. Pelabuhan Cilegon Mandiri Arief Rivai Madawi
mengatakan jika tahap pembangunan Pelabuhan Warnasari akan dibagi
menjadi 3 tahap dengan total volume barang sejumlah 25 juta ton per
tahun. "PT. PCM merencanakan pembangunan Pelabuhan Warnasari dengan
total volume barang yg akan di layani sejumlah 25 juta ton pertahun
dalam 3 tahap, untuk jangka pendek 5 tahun pertama merencanakan
pembangunan 2 dermaga yakni dermaga untuk curah cair dengan kapasitas
kapal 150.000 DWT dan dermaga multipurpose dengan kapasitas 70.000 DWT,"
ujarnya.
Lebih
lanjut, Arief juga menyampaikan jika pembanguanan Pergudangan yang akan
di kerjakan terdiri dari gudang tertutup untuk kargo curah kering tank
storage untuk curah cair dan lapangan terbuka untuk general cargo.
"Fasilitas di daratan yaitu membangun pergudangan yang terdiri dari
gudang tertutup untuk cargo curah kering, tank storage untuk cargo curah
cair lapangan terbuka untuk general cargo dengan total kapasitas
pergudangan yg di maksud kurang lebih 5 juta ton per tahun," katanya.
Dalam
kesempatan yang sama, Komisaris Direksi PT Tirtasari Prima Terminal
selaku mitra kerja sekaligus investor dalam pembanguan Pelabuhan
Warnasari berharap pembangunan di sisi laut berupa crastal dan dermaga
dapat secepatnya di bangun. "Saya berharap pembangunan bukan hanya di
prioritaskan di daratan saja tetapi di sisi laut juga yaitu berupa
dermaga dan pendukung lainnya, semoga pembangunan di sisi laut bisa di
mulai secepatnya," katanya dalam sambutan.
Selain
Wali Kota, peletakan batu pertama pergudangan ini juga di lakukan oleh
Arief Rivai Madawi selaku Direksi PT Pelabuhan Cilegon Mandiri, Ely
Kusumastuti selaku Kepala Kejaksaan Negeri Cilegon, Serta Komisaris
Direksi PT Tirtasari Prima Terminal. Turut hadir unsur Forkopimda Kota
Cilegon.
0 comments:
Post a Comment