Pemprov Banten Bakal Normalisasi Situ Cipondoh

 

Tim Penertiban dan Pengamanan Barang Milik Daerah (BMD) berupa Situ Provinsi Banten mengunjungi Situ Cipondoh, Kota Tangerang

TANGERANG – Tim Penertiban dan Pengamanan Barang Milik Daerah (BMD) berupa Situ Provinsi Banten mengunjungi Situ Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (11/12/2020). Dalam kesempatan itu tim melakukan pendataan situ yang akan digunakan dalam program normalisasi aset daerah dalam bentuk penampungan air tersebut.

Dalam kunjungannya, tim dipimpin langsung oleh Sekda Banten Al Muktabar. Pejabat eselon I itu didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), kepala Bappeda, Inspektorat, Kanwil BPN Provinsi Banten, Satpol PP, kepala Biro Hukum dan sejumlah ASN Pemprov Banten.

“Dalam rangka kita merekonstruksi kembali batas-batas Situ Cipondoh seusai perintah Pak Gubernur. Untuk ke depan kita akan mengupayakan normalisasi, konsepnya normalisasi,” ujar Sekda.

Mantan Ketua Ikatan Widyaiswara Indonesia itu menuturkan, normalisasi dilakukan dalam upaya menjaga fungsi Situ Cipondoh sebagai penampung air baku tetap optimal. Bahkan ke depan Pemprov Banten mewacanakan untuk pengembangan menjadi kawasan wisata.

“Kita juga sedang melihat aktivitas masyarakat yang prinsip dasarnya akan kita kembalikan fungsi dalam rangka air buka permukaan. Juga mungkin bisa dikembangkan sebagai kawasan wisata,” katanya.

Apa yang ditemukan dalam kunjungan tersebut sepenuhnya akan dilaporkan kepada Gubernur Banten Wahidin Halim.

“Akan kita laporkan ke Pak Gubernur atas apa yang kita lakukan saat ini. Kita sedang pendatan ulang, review dokumen administratif maupun kondisi lapangan yang ada,” ungkapnya.

Kepala BPKAD Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengatakan, untuk penertiban dan pengamanan aset berupa situ Pemprov Banten juga secara aktif terus melakukan sertifikasi. Pihaknya berkomitmen untuk melakukannyadengan pendekatan pengembangan pemanfaatan yang sejalan dengan fungsi alami situ.

“Pendekatan ini didasarkan pada kebutuhan meningkatkan nilai ekonomi situ. Dalam kaitannya dengan menggali dan mengoptimalkan pendapatan daerah. Disamping itu juga memelihara keutuhan dan kelestarian situ sebagai sumber daya air,” tuturnya.