SURABAYA - Distribusi vaksin Covid 19
tahap pertama tahun 2021 mulai tiba di Jawa Timur (Jatim), Senin
(4/1/2021) pagi. Total ada sebanyak 77.760 vaksin yang diterima Pemprov
Jatim. Jika satu orang harus divaksin dua kali, maka untuk tahap pertama
diperuntukkan 38.880 orang.
"Prioritas pertama vaksin adalah SDM
kesehatan (tenaga kesehatan). Nah tahap pertama ini, vaksin yang kami
terima berjumlah 77.760. Artinya distribusi vaksin tahap pertama ini
cukup untuk 38.880 orang. Sebab, setiap orang divaksin sebanyak dua
kali. Sedangkan jumlah SDM Kesehatan di Jatim berjumlah 196.459 orang.
Artinya tahap pertama ini baru cukup untuk 19,79% SDM Kesehatan di
Jatim," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (4/1/2021).
Total,
saat ini di Jatim sudah ada sebanyak 2.404 tenaga vaksinator yang siap
melakukan imunisasi vaksin COVID-19. Bahkan mulai pagi ini, jumlah
tenaga vaksinator juga akan ditambah dengan melakukan pelatihan untuk 73
angkatan. Dimana setiap angkatan terdiri dari 100 orang calon
vaksinator.Pelatihan untuk penambahan tenaga vaksinator ini akan dilakukan dalam 19
gelombang. Detailnya yaitu di 968 puskesmas sebanyak 2.904 orang, dan
di 435 rumah sakit dengan total 4.350 orang. Sehingga nanti setelah
pelatihan, jumlah vaksinator akan bertambah sebanyak 7.254 orang dengan
kondisi telah bersertifikat. Sedangkan untuk cold chain atau rantai
dingin untuk distribusi vaksin telah siap se Jatim dan per kabupaten
kota.
“Saya masih minta Kadinkes Jatim memastikan bahwa kondisi
lemari pendingin dan termos pembawa vaksin dalam keadaan baik. Jika
dalam seminggu ini ada yang rusak maka harus segera diganti agar vaksin
aman,” tandas Khofifah.
Sejauh ini, inventarisasi sarana rantai
dingin vaksin seperti lemari es di Jatim telah ada sejumlah 1.308 unit
dan dipastikan dalam kondisi baik. Untuk vaccine carrier telah disiapkan
sejumlah 12.903 unit dan juga telah dipastikan dalam kondisi baik. "Untuk tim vaksinator dan cold chain serta vaccine carrier tadi saat
rakor virtual hari ini sudah saya sampaikan dan siang ini kami akan
kembali melakukan rakor khusus terkait distribusi dan pelaksanaan
vaksinasi," tegas Khofifah.
Sebagaimana diketahui, pada tanggal
30 Desember 2020 lalu, telah terbit SK Gubernur tentang Satgas Vaksinasi
COVID-19 di tingkat Provinsi serta memfasilitasi Kab/Kota untuk
membentuk Satgas Vaksinasi COVID-19 Kabupaten/Kota oleh Bupati/Walikota
tertanggal 7 Desember 2020.
"Mohon warga Jatim tetap patuhi
protokol kesehatan. Jangan lengah untuk terus melaksanakan 3M, memakai
masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Saat ini penularan virus belum
berhenti," pungkas Khofifah
0 comments:
Post a Comment