Thursday 25 March 2021

Hukum Silaturahmi Menurut Islam dan Dalilnya

 


Hukum silaturahmi menurut Islam adalah wajib dilakukan karena silaturahmi merupakan salah satu cara untuk memperlancar rejeki dan menjaga hubungan baik dengan keluarga, sanak saudara, teman dan lain – lain.

Silaturahmi Menurut Pandangan Islam

Silaturahmi diperuntukkan terlebih dahulu terhadap keluarga yang masih ada hubungan darah seperti ayah, ibu, adek, kakak, dan saudara yanga ada hubungannya.

Berikut ini dijelaskan dalam hadits Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, dari Abu Ayyûb al-Anshârî, simak penjelasannya di bawah ini :

“Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka,” maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh dia telah diberi taufik,” atau “Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?” Lalu orang itupun mengulangi perkataannya. Setelah itu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan shalat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi”. Setelah orang itu pergi, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga”.

Terdapat beberapa keuntungan yang di dapat jika mau dan selalu menjaga silaturahmi agar tetap tersambung, hal itu meliputi :

1. Silaturahmi Bisa Memperpanjang Umur

Berdasarkan hadits Muttafaqun ‘alaihi, dijelaskan bahwa :

“Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi”. [Muttafaqun ‘alaihi]

2. Silaturahmi Bisa Memperlancar Rejeki 

Berdasarkan hadits Muttafaqun ‘alaihi, dijelaskan bahwa :

“Ar-rahim itu tergantung di Arsy. Ia berkata: “Barang siapa yang menyambungku, maka Allah akan menyambungnya. Dan barang siapa yang memutusku, maka Allah akan memutus hubungan dengannya”. [Muttafaqun ‘alaihi].

3. Silaturahmi Mempunyai Pahala Yang Lebih Besar Daripada Memerdekakan Budak

Berdasarkan Shahih al-Bukhari, dari Maimunah Ummul-Mukminin, dia berkata :

“Wahai Rasulullah, tahukah engkau bahwa aku memerdekakan budakku?” Nabi bertanya, “Apakah engkau telah melaksanakannya?” Ia menjawab, “Ya”. Nabi bersabda, “Seandainya engkau berikan budak itu kepada paman-pamanmu, maka itu akan lebih besar pahalanya”.

4. Silaturahmi Bisa Membuat Kehidupan Menjadi Lebih Baik

Kita sebagai makhuk sosial dan hamba Allah yang bertaqwa hendaknya selalu menyambung tali silaturahmi walaupun sanak saudara kita ada yang berusaha memutuskannya. Sebaiknya kita tetap mengusahakan untuk memperbaikinya. Karena orang yang berjuang untuk menghubungkan tali silaturahmi akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah Swt atas mereka yang memutuskannya.

Berdasarkan hadits Muttafaqun ‘alaihi, dijelaskan bahwa :

“Orang yang menyambung silaturahmi itu, bukanlah yang menyambung hubungan yang sudah terjalin, akan tetapi orang yang menyambung silaturahmi ialah orang yang menjalin kembali hubungan kekerabatan yang sudah terputus”. [Muttafaqun ‘alaihi]

“Wahai Rasulullah, aku mempunyai kerabat. Aku menyambung hubungan dengan mereka, akan tetapi mereka memutuskanku. Aku berbuat baik kepada mereka, akan tetapi mereka berbuat buruk terhadapku. Aku berlemah lembut kepada mereka, akan tetapi mereka kasar terhadapku,” maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila engkau benar demikian, maka seakan engkau menyuapi mereka pasir panas, dan Allah akan senantiasa tetap menjadi penolongmu selama engkau berbuat demikan.” [Muttafaq ‘alaihi]

Berdasarkan firman Allah juga sudah dijelaskan dalam Al Quran surat Ar-Rad ayat 25, penjelasannya sebagai berikut :

“Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam)”. [Ar-Ra’d : 25]

5. Orang Yang Memutus Silaturahmi Tidak Akan Masuk Surga

Kategori memutus silaturahmi yang tergolong dosa besar ialah memutuskan hubungan terutama dengan kedua orang tua, sanak saudara terdekat atau pun kerabat yang masih mempunyai hubungan darah.

Berdasarkan sabda Rasulullah dijelaskan di bawah ini :

”Maukah kalian aku beritahu tentang dosa terbesar di antara dosa-dosa besar?” Beliau mengulangi pertanyaannya sebanyak tiga kali. Maka para sahabat menjawab: ”Mau, ya Rasulullah,” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Berbuat syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua”.

Lebih parah lagi jika kita sudah memutuskan silaturahmi dengan orang tua, namun masih bertindak durhaka kepada mereka. Tindakan tersebut merupakan dosa yang sangat besar. Oleh karena itu banyak – banyaknya mendekatkan diri kepada Allah agar kita tidak termasuk orang – orang yang berbuat demikian.

”Termasuk perbuatan dosa besar, yaitu seseorang yang menghina orang tuanya,” maka para sahabat bertanya: ”Wahai Rasulullah, adakah orang yang menghina kedua orang tuanya sendiri?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Ya, seseorang menghina bapak orang lain, lalu orang lain ini membalas menghina bapaknya. Dan seseorang menghina ibu orang lain, lalu orang lain ini membalas dengan menghina ibunya”.

Wahai kalian – kalian yang mengaku dirinya mempunyai keimanan kepada Allah Swt serta Rasulullah Saw. Hanya bertakwalah kalian kepada Allah Swt. Selanjutnya segeralah melihat kepada diri kita masing-masing, yang dimaksud kepada sanak keluarga kita! Apakah kita sudah melaksanakan kewajiban terhadap mereka perihal kondisi mengenai menyambung tali silaturahmi?

Apakah kita sudah berperilaku lemah lembut kepada mereka? Apakah kita sudah tersenyum ketika berpapasan atau pun bertatap muka dengan mereka? Apakah kita sudah berkunjung ke tempa tinggal mereka? Apakah kita sudah memuliakan, mencintai, saling menunjungi saat sehat, saling menghormati, saling menjenguk pada saat jatuh sakit? Apakah kita sudah ikut meringankan beban atau pun memberikan bantuan kepada mereka sesuai dengan yang dibutuhkan?

Di lingkungan kita seringkali ditemukan orang yang tidak suka ketika melihat kehadiran kedua orang tuanya, padahal semasa kecil dulu mereka pernah merawatnya. Justru ia lebih mendamba – dambakan dan memuliakan istrinya, namun disisi lain ia melecehkan ibunya sendiri. Ia selalu berusaha keras untuk mendekati dan mengerti keinginan teman-temannya, akan tetapi ia malah semakin menjauhi bapaknya.

Pada saat duduk  bersama kedua orang tuanya, maka ia akan merasa seperti sedang duduk di dekat bara api karena memang tidak betah. Hati terasa berat pada saat ia harus menghabiskan waktu bersama dengan kedua orang tuanya.

Walaupun hanya sebentar saja ia bersama dengan orang tua, namun waktu akan terasa sangat lama. Ia akan merasa malas dan berat hati pada saat berbicara dengan keduanya. Perbuatan seperti itu mencerminkan bahwa ia telah menanamkan keharaman bagi dirinya sendiri mengenai kenikmatan yang bisa ia raih dengan berbakti kepada kedua orang tua dan tentunya balasan baik yang akan ia peroleh.

Selain itu ada juga manusia yang tidak ingin, bahkan ada yang tidak mau untuk memandang, menganggap, serta mengakui sanak saudara sebagai keluarga mereka. Ia tidak ingin berbaur dengan kerabatnya dengan sikap yang seharusnya wajib diberikan kepadanya sebagai keluarga. Ia tidak mau melakukan tegur sapa ketika berpapasan bahkan pura – pura tidak tau dan tidak mau melakukan suatu tindakan yang bisa membuat hubungan silaturahmi menjadi terjaga dengan baik. Begitu pula dengan harta yang ia miliki, ia tidak akan memakai hartanya untuk membantu kerabatnya.

Sudah bisa kita lihat bahwa ia berada dalam kondisi serba kecukupan, sedangkan mereka sanak keluarganya berada dalam kondisi serba kekurangan. Ia tidak ingin berhubungan dengan keluarganya tersebut. Padahal, seharusnya keluarga tersebut bisa dikatakan termasuk salah satu kewajiban untuk ia nafkahi dengan alasan karena kondisi ketidakmampuannya dalam melakukan berusaha, sedangkan ia sudah masuk dalam kategori mampu untuk memberikan nafkah kepadanya. walaupun demikian, ia tetap kukuh untuk menolak menafkahinya.

Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untu selalu menjaga tali silaturahmi agar tidak terputus. Semua hamba-Nya termasuk kita akan mendapat jatah untuk menghadap Allah Swt dengan hanya membawa bekal pahala bagi mereka yang mau menjaga dan selalu berusaha untuk menyambung tali silaturahmi. Atau kita akan menghadap-Nya hanya dengan membawa dosa – dosa saja bagi kita yang berusaha untuk memutus tali silaturahmi. Yuk kita menengadahkan tangan seraya memohon ampun kepada Allah Swt, karena sesungguhnya Allah Swt adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai hukum silaturahmi menurut islam di atas yang diulas secara detail dan dikemas dengan menarik, diharapkan bisa membantu memudahkan dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi.

Sehingga nantinya mungkin bias dijadikan sebagai bahan referensi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari – hari dan menambah wawasan bagi anda. Sampai disini dulu ya artikel kali yang membahas mengenai hukum silaturahmi menurut islam. Semoga bisa bermanfaat bagi anda dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktu untuk membaca artikel saya ini.

 

 

 

 

Share:

0 comments:

Post a Comment

Minat Klik - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

UCAPAN IDUL ADHA 1445 H

UCAPAN IDUL ADHA 1445 H

HUT BYANGKARA ADHA PEMERINTAH BENGKULU

HUT BYANGKARA ADHA PEMERINTAH BENGKULU

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

PEMRINTAH BENGKULU HUT BENGKULU

PEMRINTAH BENGKULU HUT BENGKULU

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

PERKIM KOTA CILEGON IDUL ADHA 1445 H

PERKIM KOTA CILEGON IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA PROVINSI BANTEN

BAPENDA PROVINSI BANTEN

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

Idul Adha 1445 H

Idul Adha 1445 H

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BAPENDA PROVINSI BANTEN HARI PERS 2024

PEMERINTAH BANYUWANGI

PEMERINTAH BANYUWANGI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2024

RESOLUSI TAHUN 2024

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

PEMERINTAH SUBANG JABAR

PEMERINTAH SUBANG JABAR

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TENGAH

PEMERINTAH JAWA TENGAH

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

HUT RI KE 78 2023

HUT RI KE 78 2023

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support