TANGSEL – Forum Betawi Rempug (FBR) Pos Macan Jelupang G.0378 Macan Utara, Kelurahan Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Mengadakan kegiatan Isra’ Mi’raj dan menyambut Bulan Suci Ramadhan, serta santunan kepada 120 anak yatim dan dhu’afa sekitar di Masjid Al-Ihsan Jelupang, Serpong Utara pada Jum’at (2/4)
Dalam sambutannya, ketua penyelenggara yang juga ketua FBR Pos Macan Jelupang, Sulaeman meminta maaf karena tidak banyak mengundang para tamu, dikarenakan kegiatan ini memang harus menuhi protokol kesehatan dalam suasana yang masih pandemi ini.
“terimakasih saya ucapkan kepada para undangan yang hadir yaitu tokoh masyarakat,para DKM Masjid, Pak Lurah Jelupang Bpk Taram beserta jajaran,Bapak ketua RW/RT, Bapak Babinsa dan Bapak Binamas Kelurahan Jelupang,” ujar Namel
“Mohon maaf apabila (kegiatan ini) kurang meriah, karena dalam
kondisi seperti ini (pandemi) kita tidak bisa banyak-banyak mengundang
warga masyarakat,” sambungnya
Ia Juga menceritakan bahwa kegiatan seperti ini sudah biasa dilakukan oleh Forum Betawi Rempug, serta meminta do’a dari para undangan agar posnya yang baru berdiri tersebut lebih bermanfaat untuk masyarakat. Karena yang dijalankan ini merupakan bagian dari ajaran dari guru besarnya.
“Forum Betawi Rempug memang sudah biasa melakukan hal-hal seperti ini. Makanya untuk di wilayah Jelupang, karena kita baru berdiri untuk itu kita minta do’anya agar Forum Betawi Rempug Pos Macan Jelupang bisa lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat sekitarnya. Karena yang kita lakukan ini merupakan bagian ajaran dari guru besar kita (Almarhum) KH. Fadholi El-muhir,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama H. Macho selaku pembina dari FBR Gardu Macan Utara, juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa insyaallah berdirinya FBR di Jelupang bukan untuk kepentingan pribadi.
“Suatu kepemimpinan yang kerdil, suatu kepemimpinan yang cetek apabila membuat FBR untuk kepentingan pribadi. Semoga dengan kegiatan ini menjadi jembatan silaturahmi antara FBR dan Masyarakat. Karena FBR selama ini bisa besar, karena tidak putus do’a-do’a dari anak yatim,” tegasnya.
Masih di kegiatan ini juga, ustad H. Jun sebagai perwakilan dari FBR Pusat melarang kepada anggotanya untuk bersikap arogan, yang menyebabkan ketidak-nyamanan di masyarakat.
“FBR gak perlu cari musuh, tapi kalau ada yang rusuh itu oknum-oknum yang merusak kebahagiaan masyarakat sekitar,” kata H. Jun
Selain itu, Ia juga berpesan agar semua yang tidak baik (dari anggota FBR) untuk diarahkan menjadi yang baik karena mayoritas pengurus adalah ulama, dengan pimpinan merupakan seorang kiyai, ustad, umaroh dan usahawan.
Selaku undangan, Lurah Jelupang Taram Amarudin S.Sos dalam sambutanya berpesan agar FBR senantiasa membawa kebaikan di masyarakat.
“Silahkan bentuk forum,akan tetapi sinergi lah dengan masyarakat. Buktikan bahwa FBR itu ada di Jelupang, semata-mata bukan untuk menakuti masyarakat. Melainkan adanya FBR di Kelurahan Jelupang, hal-seperti inilah yang bisa menjalin. Bisa melaksanakan santunan anak yatim, sekaligus peringatan isra’ mi’raj,” tutupnya.
0 comments:
Post a Comment