Sunday, 11 April 2021

*Munggahan Puasa dan Kearifannya

 

Munggahan adalah tradisi masyarakat Islam suku Sunda (dan juga Banten) sebagai penyambutan datangnya bulan Ramadhan. Munggahan biasanya  dilakukan pada akhir bulan Sya'ban (Ruwah), sekitar satu atau dua hari menjelang bulan Ramadhan. Bentuk pelaksanaannya bervariasi, di antaranya berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama (bacakan), saling bermaafan, ziarah kubur ke makam orangtua atau leluhur, dan berdoa bersama atau ngariung. Ada juga yang mengunjungi tempat wisata bersama keluarga, atau mengamalkan sedekah munggah (sedekah pada sehari menjelang bulan puasa), dan di sebagian daerah Banten juga ada yang melakukan tradisi keramas (mandi besar di akhir Ruwah).

Inilah cara mayoritas kaum muslimin di wilayah Jawa Barat dan Banten lakukan, jelang Ramadhan tiba. Agenda pra-ramadhan ini menjadi tradisi turun temurun dan masih banyak ditemui di zaman kini. Tradisi ini mengingatkan kita akan betapa spesialnya bulan Ramadhan. Laksana seseorang yang lama tak bersua seorang kekasih nan dicintainya, lalu  sebentar lagi akan bertemu, maka persiapan matang nan agung pun dilakukan menyiapkan momen perjumpaan spesial itu.

Rasulullah Saw meminta kepada kita, ummatnya, menjelang kedatangan ramadhan agar mempersiapkan diri dengan baik dalam menyambut tamu agung ini. _"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan. Bulan keberkahan. Allah mengunjungimu pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa-dosa, dan mengabulkan doa. Allah melihat berlomba-lombanya umat karena bulan ini. Dia membanggakanmu di depan para malaikat-Nya. Maka tunjukkanlah kepada Allah, hal-hal yang baik dari dirimu.”_ (HR. Ath-Thabrani)

Dari keterangan hadis ini, dapat kita ketahui bahwa sesungguhnya beliau Rasulullah Saw telah mendorong umat Islam seluruhnya agar memantaskan diri saat memasuki bulan mulia ini. Jangan sampai kita kehilangan kesempatan emas yang datang hanya setahun sekali. Ummat Islam hendaknya menunjukkan banyak kebaikan di bulan penuh ampunan ini. Maka penyambutannya pun terasa khusus bagi sebagian masyarakat di tatar Sunda.

Ihwal tradisi munggahan, jika ditilik dari nilai dan filosofinya, betapa luar biasa kandungan atau hikmah tradisi munggahan. Munggahan berasal dari bahasa Sunda (kata dasar :unggah) bermakna "naik" atau "naik ke tangga (level) yang lebih tinggi" sehingga memiliki definisi yakni berusaha naik derajat ke tempat yang lebih baik atau menaiki tangga yang lebih suci. Lantaran akan memasuki tangga yang lebih tinggi, orang-orang Sunda dan Banten senantiasa melakukan tradisi spesial. Semua dalam rangka "tazkiyyatun nafs" atau penyucian diri agar jejak kaki yang menapaki tangga tiba di tangga tertinggi dengan lancar, selamat, dan baik.

Kegiatan yang biasa dilakukan pun sebetulnya punya banyak nilai kearifan. Sebut saja berkumpul bersama yang terkandung nilai ukhuwah dan silaturrahmi. Kemudian "bacakan" alias makan bersama terkandung keutamaan infaq sodaqoh karena saling memberi dan menyiapkan makanan. Lalu jangan lupa juga dengan tradisi saling bermaafan yang merupakan cermin kebersihan hati seorang muslim, mengunjungi kediaman orangtua cermin dari "birrul walidain", ziarah kubur  memiliki nilai "zikrul maut", berdoa bersama alias ngariung merangkum keutamaan bermajelis, serta mandi keramas menyimbolkan taubatan nasuha, mengguyur seluruh tubuh agar dosa dan noda dapat dihapuskan sehingga manusia menjadi lebih suci dan bersiap lebih maksimal saat bersua ramadhan. Itulah kandungan nilai munggahan yang dapat kita pelajari sebagai kearifan yang luhur.

Ramadhan yang suci, hendaknya dimasuki dengan badan dan hati yang suci pula. Seperti sungai yang mengalir, ia hanya akan bersama dan membawa air yang bening atau jernih dari tempat yang bersih. Sebaliknya selokan atau got, hanya akan bersama dan membawa air menggenang yang kotor berasal dari tempat kotor pula. Maka, ramadhan dipersiapkan Allah untuk mereka yang bersih hatinya, menyucikan dirinya, bertaubat kepada Allah, meminta maaf dan memaafkan kesalahan orang lain padanya, agar kesucian jiwa itu dapat dimiliki. Alhasil, Ramadhan pun dihadapi dengan riang dan gembira.

Marhaban Yaa Ramadhan. 
_(Penulis adalah seorang guru di SMPIT Al-Masykar Bina Insani Waringinkurung, Serang,  bernama asli Tb. Moh Sholeh.)_
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support