![]() |
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengatakan Bahai tidak masuk dalam daftar agama yang diakui oleh negara. |
JAKARTA - Ucapan selamat hari raya Naw-Ruz 178 EB ke komunitas Baha'i oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjadi sorotan banyak pihak.
Adapun ucapan selamat dari Yaqut Cholil Qoumas itu diketahui dari video
yang diunggah di akun YouTube Baha'i Indonesia pada 26 Maret 2021.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Anwar Abbas mengatakan Baha'i tidak masuk dalam daftar agama yang
diakui oleh negara. Dia menuturkan, Baha'i adalah sebuah agama yang
mengakui para nabi dan rasul yang sudah dikenal dan diimani oleh orang
Islam.
"Tetapi dia (Baha'i, red) juga mengakui adanya nabi-nabi di luar yang diyakini oleh umat Islam," kata Anwar Abbas kepada SINDOnews, Kamis (29/7/2021).
Oleh karena itu, kata dia, ajaran agama Baha'i dalam hal-hal tertentu
tentu ada yang sama dan juga ada yang berbeda dengan ajaran agama Islam.
"Tetapi meskipun dia sebuah agama, dia tidak masuk dalam daftar agama
yang diakui oleh negara. Oleh karena itu sikap dan perlakuan pemerintah
terhadap agama yang diakui di negeri ini dan yang statusnya tidak diakui
tentu saja tidaklah sama," katanya.
Diketahui, ucapan selamat
hari raya Naw-Ruz 178 EB ke komunitas Baha'i oleh Menteri Agama Yaqut
Cholil Qoumas menuai pro dan kontra di masyarakat. Sehingga, agama
Baha'i tiba-tiba menjadi trending topic atau topik perbincangan luas di
media sosial.
0 comments:
Post a Comment