Saturday, 17 July 2021

Pemerintah Harus Prioritas Hemat Belanja Negara

 

Foto : ISTIMEWA

ANDY FEFTA Pakar Kebijakan Publik Universitas Brawijaya - Kemampuan membayarnya semakin menurun disebabkan income pemerintah yang semakin tergerus akibat pademi Covid-19.


JAKARTA - Peringatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar pemerintah terus menambah utang semestinya langsung ditindaklanjuti, bukan malah didiamkan dan dianggap sebagai angin lalu karena punya pandangan dan pertimbangan sendiri.

BPK pada akhir Juni lalu mengingatkan potensi gangguan kelangsungan fiskal jika tren penambahan utang terus berlanjut. Lembaga tersebut khawatir pemerintah tidak akan mampu membayar utang lagi karena penerimaan negara merosot, sementara belanja membengkak mengakibatkan defisit melampaui batas yang sudah ditetapkan.

Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Brawijaya, Andy Fefta Wijaya, pada Jumat (16/7), mengatakan peringatan BPK kepada pemerintah akan potensi terjadinya gagal bayar default adalah langkah yang tepat. Sebab, cicilan pokok dan bunga utang yang harus dibayar pemerintah tiap tahun terus meningkat, apalagi kalau masih terus menambah utang.

"Di sisi lain, kemampuan membayarnya semakin menurun disebabkan income pemerintah yang semakin tergerus akibat pademi Covid-19. Pemerintah harus punya political will yang kuat untuk mengurangi utang," kata Andy.

Evaluasi Kinerja

Sementara itu, Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi, mengatakan peringatan BPK itu harus ditindaklanjuti pemerintah maupun korporasi dan swasta agar lebih berhati-hati dalam menarik pinjaman.


Pejabat di pemerintahan, kata Badiul, semestinya tidak berpikir pendek karena mungkin mereka hanya akan menjabat maksimal lima tahun ke depan. Para pejabat semestinya memiliki integritas dan tanggung jawab moral kalau kebijakan yang mereka putuskan saat ini bisa berdampak kurang baik bagi masa depan keuangan negara.

"Saat krisis sebagian besar pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadikan penarikan utang sebagai solusi atau jalan pintas karena bingung menyiasati kondisi keuangan negara," kata Badiul.

Pilihan berutang, kata Badiul, juga menjadi bukti pemerintah belum berhasil mendorong pertumbuhan sektor riil atau dunia usaha serta investasi, sehingga sumber penerimaan negara tidak bertumbuh dengan baik.

"Kondisi besar pasak daripada tiang itu terus mereka biarkan karena sudah kecanduan berutang," katanya.

Bahkan, saat menarik pinjaman di kala krisis terkesan jor-joran, banyak pinjaman yang ditarik untuk kebutuhan konsumtif, bukan untuk tujuan produktif seperti investasi. Malah, banyak pinjaman program dari Bank Dunia yang tidak urgent, tetapi tetap ditarik.

Hal itu, katanya, mengacu pada pinjaman Bank Dunia bulan Juni lalu yang dalam sepekan mencapai 1,7 miliar dollar atau setara dengan 24,6 triliun rupiah dengan asumsi kurs 14.489 per dollar AS.

Utang tersebut digelontorkan bertahap untuk mendukung tiga program pemerintah. Pertama pada 11 Juni 2021 sebesar 400 juta dollar AS untuk mendukung reformasi demi memperdalam, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat ketahanan sektor keuangan.

Tahap kedua, pada 16 Juni 2021 sebesar 800 juta dollar AS untuk mendanai reformasi kebijakan investasi dan perdagangan, serta membantu percepatan pemulihan ekonomi. Terakhir pada 19 Juni 2021 sebesar 500 juta dollar AS untuk program penanganan pandemi Covid-19, termasuk penguatan sistem kesehatan dan program vaksinasi gratis dari pemerintah.

Menurut Badiul, hanya pinjaman sebesar 500 juta dollar AS untuk membiayai program vaksinasi yang masuk kategori urgent, selebihnya belum terlalu dibutuhkan, sehingga hanya membebani APBN dalam membayar cicilan dan bunganya.

Utang luar negeri Indonesia sendiri per Mei 2021 tercatat sebesar 415,0 miliar dollar AS, turun tipis 2,6 miliar dollar AS atau 0,6 persen dari April 2021 sebesar 417,6 miliar dolar AS. Penurunan itu karena ada pembayaran Surat Berharga Negara (SBN) dan pinjaman dalam valuta asing yang jatuh tempo pada Mei 2021.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support