Thursday, 8 July 2021

PPKM Oh....Ujian Nasional Dihapus Ujian Hidup Nambah Terus, PHK di Mana-mana

 


 Berbeda dengan Ujiian Nasional yang sudah dihapus pemerintah, ujian hidup bagi rakyat Indonesia terus berdatangan. Di saat wabah corona masih mengintai dan pemutusan hubungan kerja alias PHK  terjadi di mana-mana, banjir dan longsor menyerang beberapa daerah. Semoga bangsa ini lulus dari semua ujian ini.

Ujian paling berat yang dihadapi rakyat saat ini adalah wabah corona. Virus ini sudah menghantam segala sendi. Mulai dari membahayakan manusia sampai melumpuhkan ekonomi. Wabah ini juga belum diketahui kapan akan reda. Jumlah korban terus bertambah.

Sampai kemarin, yang terinfeksi 2,8 juta  orang, meninggal 62.908  orang, dan berhasil disembuhkan 1.97 juta orang. Wabah corona ini sudah menyebar ke-32 provinsi.

DKI Jakarta menjadi yang paling banyak . Disusul Jawa Barat , Jawa Timur , Banten, dan Jawa Tengah . Daerah di luar Jawa seperti Aceh, Bali, dan Bengkulu, mulai mengkhawatirkan dengan jumlah pasien positif rata-rara 35 kasus.

Jubir pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menerangkan, kasus positif terus bertambah karena masih terjadi penularan di tengah warga. Karena itu, Yuri terus menekankan pentingnya menjaga jarak dan tidak beraktivitas di luar rumah. Juga menjaga kebersihan tubuh, sering cuci tangan, dan memakai masker jika ke luar rumah.

Gara-gara corona ini, aktivitas ekonomi rakyat terganggu. Banyak perusahaan tutup. Penghasilan tukang ojek, sopir angkot, pedagang kaki lima, tukang bangunan, tukang parkir, pedagang pasar, sampai kuli panggul, berkurang drastis.

Bukan cuma rakyat kecil yang menjerit, pengusaha besar dan pengusaha hotel ikutan mengeluh. Banyak perusahaan akhirnya melakukan PHK lantaran penurunan produksi karena kesulitan bahan baku, penurunan dan pembatalan order, kesulitan pendistribusian produk, kesulitan spare part mesin produksi, sampai penurunan omzet.

PHK paling banyak terjadi di DKI. Menurut catatan Dinas Tenaga Kerja DKI, sebanyak 162.416 pekerja dari 18.045 laporan telah di-PHK atau dirumahkan tanpa mendapat upah.

Kepala Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta, Andri Yansyah, merinci, sebanyak 30.137 pekerja dari 3.348 perusahaan di-PHK. Sisanya, 132.279 pekerja dari 14.697 perusahaan dirumahkan tanpa upah.

Andri mengatakan, data tersebut akan segera dilaporkan ke Pemerintah Pusat untuk pendaftaran Kartu Pra-Kerja. Andri berharap, Pemerintah Pusat memperpanjang waktu pendaftaran Kartu Pra-Kerja bagi pekerja yang terkena PHK.

Sebab, waktu pendaftaran program itu terlalu singkat. Hanya empat hari atau dari Rabu sampai Sabtu kemarin. "Melihat waktunya yang sangat mepet, kami minta dari kementerian memberikan waktu tambahan. Karena khawatir banyak yang belum mendaftar," kata Andri saat dihubungi, kemarin.

PHK juga terjadi di Jawa Barat. Disnakertrans Jabar mencatat, ada 43 ribu karyawan dari 502 perusahaan sudah tak kerja lagi. Rinciannya, sebanyak 40.433 pekerja dirumahkan tanpa upah dan 3.030 pekerja terkena PHK. Data ini diambil hanya seminggu, dari 31 Maret sampai 4 April 2020. "Jumlah 43 ribu itu baru data awal yang masuk, dan pendataan belum selesai," kata Kepala Disnakertrans Jabar.

Keputusan merumahkan karyawan tidak hanya dilakukan perusahaan. Hotel juga. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani menerangkan, dalam data yang diterimanya, ada 1.139 hotel tutup.

Wakil Ketua Umum PHRI, Maulana Yusran menyebut, jumlah tersebut diperkirakan masih dapat bertambah jika pandemi corona berlangsung berkepanjangan. Sebab, hampir tak ada tamu yang menginap di hotel. Sejumlah pemesanan kamar dibatalkan.

Kondisi itu rata dirasakan secara menyeluruh di semua daerah. Tidak dipungkiri, kondisi ini menyebabkan sejumlah hotel merumahkan karyawannya. "Ada yang melakukan PHK, namun tidak banyak. Kebanyakan melakukan unchecklist. Karena kalau PHK mereka butuh biaya lagi (untuk membayar uang PHK)," kata Maulana.

Di tengah kondisi menggetirkan ini, sebagian saudara kita terkena musibah banjir dan tanah longsor. Banjir terjadi di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Tanah Paser, Kalimantan Timur. Banjir terjadi lantaran meluapnya sungai Kabdilo sejak Sabtu. Tiga desa terendam.

Ketinggian air berbeda-beda. Mulai dari selutut hingga sepinggang orang dewasa. Total, 6.000 jiwa terdampak. Laporan sementara menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir.

Namun, beberapa rumah dan bangunan rusak karena terdampak banjir dan kerugian masih dalam pendataan. Di kawasan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, lebih menyedihkan. Sudah semingguan mereka hidup dengan banjir.

Beberapa daerah lain juga kena musibah berbeda. Yaitu tanah longsor. Seperti di Kelurahan Botong, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Longsor ini terjadi Sabtu dini hari kemarin.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tana Toraja, peristiwa tersebut menyebabkan tiga warga meninggal dunia, 20 kepala keluarga mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Longsor juga mengakibatkan satu unit rumah rusak berat dan satu titik jalan nasional terputus karena tertimbun material longsoran.

Musibah longsor juga terjadi di Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Enam rumah dilaporkan rusak. Kepala Pelaksana BPBD Tanah Datar, Thamrin Basrul, mengatakan, longsor terjadi kemarin pagi, sekitar pukul 05.30.

Dari enam rumah dihantam longsor, empat rumah di antaranya hancur. Sedangkan dua rumah hanya terkena lumpur. Masyarakat di Tanah Datar, Sumatera Barat, juga tertimpa bencana longsor. Hujan desar yang terjadi di wilayah itu sejak Sabtu menyebabkan tanah labil dan menimpa warga.

Share:

0 comments:

Post a Comment

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

CREW KORAN KONTAK BANTEN

CREW KORAN KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support