Maulud Nabi Muhamad SAW 1443 H diperingati oleh masyarakat Lingkungan Lebak Tirta Cipocok Jaya Kota Serang tanggal 22 Oktober 2021 12 Rabiul Awal kalender hijriyah, dan terdapat hikmah dari memperingati Maulid Nabi Muhammad.
Maulid Nabi atau kelahiran Nabi Muhammad ini selalu menjadi satu momentum peringatan yang ditunggu-tunggu pada bulan Maulid atau Rabiul Awal.
Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1443 H bertepatan dengan tanggal 19 Oktober 2021 M.
Umat Islam akan bersukacita menyambut dan mempersiapkan berbagai kegiatan untuk memperingati momen Maulid Nabi ini.
Namun, tidak hanya sekedar perayaan semata, peringatan Maulid Nabi juga sejatinya memiliki hikmah yang dapat diambil oleh segenap umat Islam
Berikut adalah Hikmah Maulid Nabi Muhammad yang harus diketahui, agar peringatan Maulid Nabi bisa memberikan makna
Hikmah Memperingati Maulid Nabi Muhammad
1. Motivasi untuk senantiasa bershalawat Kepada Nabi Muhammad
Bersholawat kepada Nabi Muhammad merupakan satu ibadah yang diperintah oleh Allah SWT, perintah bersholawat ini termuat di dalam Al Quran Surat Al Ahzab ayat 56.
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيۡهِ وَسَلِّمُواْ تَسۡلِيمًا ٥٦
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (QS. Al Ahzab : 56)
2. Ekspresi kebahagiaan kelahiran Nabi Muhammad
Peringatan Maulid Muhammad Nabi SAW merupakan ekspresi kebahagiaan dan ungkapan kegembiraan dan kesenangan atas diutusnya beliau kemuka bumi, Abu Lahab yang kafir/musyrik menerima keringanan siksa setiap hari senin, karena bergembira pada waktu kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kegembiraan Abu Lahab diekspresikan dengan memerdekakan budaknya Tsuwaibah, (Shahih Bukhari)
3. Merawat dan meneguhkan kembali kecintaan kepada Nabi Muhammad
Memperingati Maulud Nabi Muhamad SAW 1443 H menjaga, merawat dan meneguhkan kembali kecintaan umat Islam kepada Rasulullah Muhammad SAW.
4. Menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan dalam kehidupan
Peringatan Maulud Nabi Muhamad SAW adalah ikhtiar untuk menghadirkan kembali Rasulullah Muhammad SAW di hadapan umat Islam sebagai role model / suri tauladan dalam kehidupan sehari hari dalam beribadah, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٞ لِّمَن كَانَ يَرۡجُواْ ٱللَّهَ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرٗا ٢١
Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (QS. Al Ahzab : 21)
5. Mengingatkan kembali untuk senantiasa berpegang pada Al Quran dan As Sunnah
Peringatan Maulud Nabi Muhamad SAW 1443 Hakan senantiasa mengingatkan kita semua pada peninggalan berharga Rasulullah SAW kepada umat yang dicintainya,
Artinya: Saya meninggalkan kepada kalian dua perkara. Kalian Tidak akan sesat apabila berpegang pada keduanya yaitu Kitab Allah dan Sunnah RasulNya.
Itulah hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad yang dapat kita petik, agar peringatan Maulid Nabi pada setiap 12 Rabiul Awal ini bisa memberi makna, sekaligus mampu meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad.***
0 comments:
Post a Comment