Buku yang berjudul ‘Sanuji Pentamarta di Mata Warga Kota Baja’ |
CILEGON – Pekan ini Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta pergi ke luar daerah.
Helldy dengan memboyong sejumlah pejabat terbang ke Bali. Sedangkan Sanuji ke Jakarta menemui Gubernur Banten Anis Baswedan.
Helldy Agustian bersama Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin dan sejumlah pejabat ke Bali tepatnya ke Kabupaten Badung Selasa (26/20).
Walikota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan, kunjungan tersebut perihal pengelolaan sampah menjadi briket batu bara yang diproduksi di Kelurahan Jimbaran.
Pengelolaan sampah menjadi briket batu bara ini memang sedang digagas oleh Pemkot Cilegon atas kerjasama dengan PT Indonesia Power.
“Alat pengelolaan sampah jadi briket dari PT Indonesia Power sudah terpasang dan produksi,” ujar Helldy, Rabu (27/10).
Produk briket tersebut akan dimanfaatkan oleh IP untuk kepentingan pembangkit tenaga listrik.
Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin menjelaskan, pada awal bulan November mendatang, briket hasil produksi TPSA Bagendung sebanyak 8 ton akan diserahkan ke PT IP.
“Produksi briket batu bara ini memang tersentra di Kelurahan Bagendung,” ujar Maman Mauludin.
Untuk memaksimalkan pengolahan sampah menjadi briket, Pemkot Cilegon bertolak ke Jimbaran karena daerah tersebut sudah lebih dulu melakukan hal itu.
“Nanti sistemnya seperti yang sudah berjalan di Kelurahan Jimbaran ini, dimana tidak terdapat TPA dan sampah langsung dibawa ke pabrik pengolahan sampah menjadi briket batu bara,” tambah Maman.
Selain pengelolaan sampah, kunker juga mencermati perihal pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang di Kabupaten Badung sudah berjalan dengan baik. Pada saat bersamaan, pejabat pemkot lainnya di antaranya Asda 1 Tatang Muftadi dan dari Disperindag Kota Cilegon melakukan kunker ke Disperindag Kabupaten Badung.
Terkait kunjungan Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta ke Jakarta, kunjungan tersebut dalam rangka memberikan cetakan buku tentang pribadi Sanuji Pentamarta yang diberi pengantar oleh Anies Baswedan.
Buku yang berjudul ‘Sanuji Pentamarta di Mata Warga Kota Baja’ tersebut ditulis oleh Nur Badriyah salah seorang guru di SMAN 5 Cilegon yang aktif di dunia literasi nasional.
“Alhamdulillah bukunya selesai di cetak, dan kita serahkan langsung ke pak Anies, karena pak Anies yang memberikan kata pengantar di buku tersebut,” ujar Sanuji melalui keterangan tertulis.
Di sela-sela obrolannya bersama Anies Baswedan, Sanuji mengatakan bahwa dirinya diberikan sejumlah masukan tentang konsep Smart City.
“Pak Anies menyampaikan ide tentang konsep membangun Indonesia. Kata beliau Indonesia bisa lebih hebat dari negara lain karena punya cadangan SDM yang banyak,” ujar Sanuji.
Sanuji melanjutkan apa yang disampaikan Anies Baswedan bahwa ide membangun Smart City itu penting, tapi jauh lebih penting adalah membangun Smart Citizen.“Jadi pak Anies lebih menekankan saat mempunyai ide tentang smart city yang tidak boleh dilupakan itu konsep smart citizen. Smart citizen memainkan peran penting dalam pembangunan suatu daerah nantinya. Masyarakat akan di ajak untuk menyadari bahwa mereka bukan hanya penghuni semata, tetapi juga sebagai pemilik kota yang bertanggung jawab untuk menjaga daerahnya,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment