Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta yang membuka acara tersebut mengingatkan ASN bahwa bekerja untuk melayani masyarakat adalah bagian dari ibadah. "Pastikan bahwa kita bekerja bertahun-tahun itu untuk ibadah melayani masyarakat, jadi ingatkan kembali jangan sampai kita bekerja tanpa nilai ibadah," ungkapnya.
Sanuji menghimbau ASN bahwa kesejahteraan bersama dapat diraih dengan bekerja secara ikhlas dan menghindari korupsi. "Tidak perlu dipertentangkan bahwa kita bekerja dengan ikhlas akan tetap sejahtera, jangan sampai kesejahteraan ASN diperkuat tapi pelayanan kita kepada publik tidak ada kemajuan atau sebaliknya kita tetap melayani masyarakat tapi kesejahteraan kita tidak diperhatikan, intinya kita bisa sejahtera tanpa korupsi," tuturnya.
Lebih lanjut, Sanuji menjelaskan keterbukaan pemerintah merupakan peran penting untuk mendapatkan kepercayaan dari publik. "Pemerintah itu menjadi motor penggerak, pemerintah harus bisa dipercaya, semakin tinggi partisipasi publiknya karena pemerintahnya dapat dipercaya, maka transparansi, kejujuran, dan profesionalitas itu sangat penting," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian Pembinaan Kesejahteraan Pegawai pada BKPP Kota Cilegon, Riezka Budi Mustika mengungkapkan tujuan dari pembinaan ini guna mewujudkan kerja sama dan semangat pelayanan kepada masyarakat dan membina karakter. "Saya sampaikan tujuan dari acara ini untuk membina karakter atau watak, memelihara kesatuan serta kekeluargaan guna mewujudkan kerja sama dan semangat pengabdian kepada masyarakat dan meningkatkan kemampuan dan keteladanan PNS," jelasnya.
"Pelaksanaan pembinaan ini dilaksanakan di 8 kecamatan Kota Cilegon, peserta pembinaan saat ini yang hadir di kecamatan Jombang ada 100 ASN, dan acara ini dibebankan ke APBD tahun anggaran 2021," tutupnya.
0 comments:
Post a Comment