TANGERANG- Pekan kesepuluh BRI Liga 1 2021/2022, Persita Tangerang selaku tim tuan rumah menjamu PSM Makassar, di Stadion Manahan, Solo, 1 November 2021, pukul 18.15 WIB.
Hasil pertandingan Persita malam itu mencoreng tren positif yang sudah terjadi di lima pekan terakhir di mana Persita tampil tanpa terkalahkan. Namun Persita harus mengakui keunggulan PSM dengan skor akhir 3-0.
Menanggung kekalahan di laga pekan kesepuluh Pelatih Kepala Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro menilai anak asuhnya ini tidak bisa keluar dari tekanan di lapangan, sehingga bermain tidak sesuai harapan. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi kerja keras tim Persita.
“Terima kasih pada pemain saya yang telah main maksimal, meskipun hasil akhir tidak sesuai dengan harapan. Mungkin karena tidak bisa konversi di dalam beberapa peluang dan tidak bisa mencetak gol, akhirnya sedikit tertekan tadi. Tapi tadi ada beberapa peluang juga mereka bisa keluar dari tekanan,” ungkap Widodo melalui siaran persnya, Selasa 2 November 2021.
Masalah finishing pun menjadi perhatian dan fokus utama Widodo untuk evaluasi laga selanjutnya. Selain itu dia juga akan membenahi tim di beberapa kondisi, termasuk koordinasi saat bertahan. Hal itu yang menjadi kelemahan sehingga berhasil dimanfaatkan PSM.
“Ya tentunya kendala tadi ada beberapa peluang tidak bisa dicetak gol. Jadi tadi ada beberapa transisi yang perlu kita perbaiki dan tentu chance untuk mencetak gol, serta koordinasi, kemungkinan koordinasi saat kita defend, baik dari depan, tengah dan belakang,” pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan pemain Persita, Chandra Waskito yang bermain di menit-menit akhir mengakui keunggulan PSM.
“Selamat untuk PSM Makassar yang sudah memenangkan pertandingan. PSM lebih bisa memanfaatkan peluang,” ujarnya singkat.
Berikutnya, Persita akan melakoni laga terakhir di Series Kedua sekaligus gelaran pekan ke- 11 BRI Liga 1 2021/2022 dengan menghadapi tim tuan rumah Madura United FC, pada Sabtu, 6 November 2021 mendatang.
0 comments:
Post a Comment