Saturday 18 December 2021

Penyehatan APBN Tidak Cukup dengan Menurunkan Defisit

 

oto : ISTIMEWA

SRI MULYANI INDRAWATI Menteri Keuangan - Jadi kalau kita bicara pajak, masyarakat langsung merasa ini beban. Nah, sekarang tidak lagi.


» Pelebaran defisit tak bisa dilakukan terus-menerus karena bisa menimbulkan krisis ekonomi.

» Pemerintah ingin menggenjot pengeluaran masyarakat tanpa membatasi pergerakan.

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan tidak ingin Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi sumber masalah setelah dilakukan pelebaran dalam menangani Covid dan dampaknya terutama dengan melakukan stabilisasi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di Jakarta, Jumat (17/12), mengatakan penyehatan APBN akan dilakukan secara terukur dan bertahap. Hal itu bertujuan agar kondisi ekonomi masyarakat pulih, ekonomi kembali kuat, dan APBN kembali sehat.

Dia mengatakan pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama-sama merancang sebuah reformasi perpajakan yang tertuang dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Peraturan tersebut tentunya sangat penting bagi masyarakat, terutama karena UU HPP sangat berpihak kepada rakyat yang tidak mampu dan UMKM.

"Jadi kalau kita bicara pajak, masyarakat langsung merasa ini beban. Nah, sekarang tidak lagi," kata Menkeu.

Lebih lanjut, Menkeu mengatakan penyehatan APBN akan dimulai pada 2022, setelah bekerja luar biasa keras sejak pandemi melanda pada 2020 dan 2021 sehingga defisit APBN ditingkatkan menjadi masing-masing menjadi 6,14 persen pada 2020 dan 5,7 persen seperti yang ditargetkan pada APBN 2021.

Defisit pada 2022 akan diturunkan menjadi 4,85 persen dari PDB lantaran pelebaran defisit tak bisa dilakukan terus-menerus karena akan bisa menimbulkan krisis ekonomi.

"Kita sudah lihat banyak negara yang mengalami hal tersebut dan kita tidak ingin Indonesia berada dalam posisi itu," kata Menkeu seperti dikutip dari Antara.

Harus Membumi

Menanggapi rencana kebijakan pemerintah tersebut, Pakar Ekonomi dari Universitas Surabaya (Ubaya), Bambang Budiarto, mengatakan penyehatan APBN tidak cukup dengan penurunan defisit, tapi pemerintah harus bekerja lebih keras lagi dengan melibatkan seluruh indikator makroekonomi.

"Jika dikatakan setelah bekerja luar biasa keras sejak pandemi melanda maka apabila fokusnya adalah penyehatan APBN tentunya yang wajib dilakukan adalah harus bekerja lebih keras lagi. Penyehatan APBN tak cukup dengan agenda penurunan defisit anggaran, tapi harus membumi, harus menyentuh hampir seluruh indikator-indikator makroekonomi," kata Bambang.

Hal itu penting karena hampir seluruh indikator makroekonomi itu simultan, berhubungan, dan saling mempengaruhi satu sama lain. Capaian ekspor, inflasi, pertumbuhan, ketenagakerjaan, dan pengangguran, semuanya tidak berdiri sendiri dan dapat dikatakan semuanya bermuara pada penganggaran.

"Di sisa waktu 2021 ini, tentunya masih dapat dikreasi kebijakan-kebijakan positif yang dimungkinkan pada 2022 mampu menjadi push factor penyehatan APBN ini," ungkapnya.

Diminta secara terpisah, Peneliti Ekonomi Indef, Nailul Huda, menegaskan penting penyehatan APBN itu dimulai tahun depan.

Menurut dia, semakin cepat akan semakin membaik. Namun memang dengan catatan tidak ada pandemi yang menyebabkan adanya kebijakan PPKM.

"Kalau ada kebijakan PPKM pasti kan belanja sosial akan meningkat juga. Namun, memang jika itu terjadi harus ada yang dikorbankan," papar Nailul.

Dia sepakat pos belanja yang dikorbankan adalah biaya pertahanan, infrastruktur, dan penyertaan modal negara (PMN) ke BUMN.

"Harus diakui ketiga pos tersebut menyedot keuangan negara cukup banyak sehingga bisa dikorbankan," kata Nailul.

Dia pun meminta pemerintah agar fokus mengatasi pandemi apalagi varian baru Omicron sudah masuk RI.

Apabila pandeminya dikendalikan, rencana untuk melakukan penyehatan APBN tidak menemui hambatan. Sebab, penyehatan APBN juga sangat berkaitan erat dengan kemampuan pemerintah mengatasi pandemi.

Apalagi pada akhir tahun, pemerintah nampaknya juga sangat ingin menggenjot pengeluaran masyarakat dengan cara tidak membatasi pergerakan masyarakat meskipun ada ancaman outbreak varian Omicorn.

"Jika kita melonggarkan aturan pembatasan kegiatan masyarakat akhir tahun ini, bisa menyebabkan potensi outbreak tahun depan membesar. Pemerintah akan injak rem pembatasan kegiatan lagi," pungkas Nailul.

Share:

0 comments:

Post a Comment

UCAPAN IDUL FITRI 1445 H

UCAPAN IDUL FITRI 1445 H

DPRD BENGKULU

DPRD BENGKULU

Sekretariat DPRD Kota Cilegon

Sekretariat DPRD Kota Cilegon

PERKIM KOTA CILEGON

PERKIM KOTA CILEGON

SEKRETARIAT DPRD KOTA CILEGON

SEKRETARIAT DPRD KOTA CILEGON

Sekretariat DPRD Tangerang

Sekretariat DPRD Tangerang

DPRD KOTA SERANG

DPRD KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

segenap Crew Mohon Maaf Lahir Dan Batin

segenap Crew Mohon Maaf Lahir Dan Batin

BAPENDA PROVINSI BANTEN

BAPENDA PROVINSI BANTEN

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

DPRD SIDOARJO IDUL FITRI 1445 H

DPRD SIDOARJO IDUL FITRI 1445 H

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

PERTAMINA 2024

PERTAMINA 2024

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

SELAMAT HUT KORPRI 2023

SELAMAT HUT KORPRI 2023

KONTAK MEDIA GROUP

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BAPENDA PROVINSI BANTEN HARI PERS 2024

PEMERINTAH BANYUWANGI

PEMERINTAH BANYUWANGI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2024

RESOLUSI TAHUN 2024

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

PEMERINTAH SUBANG JABAR

PEMERINTAH SUBANG JABAR

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TENGAH

PEMERINTAH JAWA TENGAH

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

HUT RI KE 78 2023

HUT RI KE 78 2023

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support