JAKARTA- Kolaborasi legenda musik tanah air dan penampilan luar biasa dari para bintang besar tanah air akan memeriahkan perayaan hari jadi Indosiar kali ini. Sang Living Legend Iwan Fals hingga sang hits maker Budi Doremi akan turut mewarnai panggung megah perhelatan HUT Indosiar ke-27 pada Januari 2022 mendatang.
Oleh karenanya Indosiar kali ini menghadirkan para pengisi acara yakni diantaranya, Iwan Fals dan Budi Doremi untuk berbagi cerita kepada awak media di Special Interview HUT Indosiar ke-27, yang digelar secara virtual, pada Rabu (22/12/2021) sore.
Disinggung prihal bakal berkolaborasi dengan siapa, Iwan Fals mengatakan, bahwa dirinya tidak mempermasalahkan dengan siapa ataupun dari genre musik apa?. Karena sejak lama dia selalu berhubungan dengan genre musik yang berbeda.
“Kalau enggak salah saya dikasih tahu, saya akan menyanyikan empat atau lima lagu. Antara nyanyi sendiri dan kolaborasi, tapi untuk kolaborasinya belum tahu dengan siapanya,” ujar sang Legenda.
Alhamdulillah sambungnya, sejauh ini menurut Iwan Fals, dirinya selalu berhubungan dan silaturrahmi dengan genre apapun.
“Selama asyik aja menjalaninya itu, dan selalu jalan terus. Karena kita juga nggak bisa jalan sendiri, jadi saya nggak pernah mengkotak-kotakkan harus main dengan musik apa, sebenarnya selama ini juga saya menjalani itu,” imbuhnya.
Menurut Iwan Fals, kalau sekarang dirinya cenderung menerima masukan saat membuat karya, kalau dulu sekitar era 1982 sampai 1984 seringkali lagu yang dibuatnya di kritik sesama kawan. Karena dianggap lagunya berbahaya dan bisa buat pihak tertentu marah. “Kalau dulu kadang terpengaruh, kadang saya tetap ngotot,” ungkap penyanyi bernama lengkap Virgiawan Listanto itu.
Bicara soal pasar, bagi Iwan Fals hal itupun tidak selalu jadi patokannya dalam berkarya. Menurutnya pasar terdiri dari bermacam-macam tipe manusia yang memiliki sudut pandang keindahan yang berbeda. Bagaimanapun, setiap karya yang masuk ke pasaran tentu akan memberi nyawa tersendiri.
“Sejauh tidak terlalu mengganggu, saya menerima bagaimana perkembangan pasar, tapi kalau pasar terlalu mendikte, saya nggak mau,” ucapnya.
Indosiar banyak melahirkan penyanyi muda berbakat dan bertalenta melalui ajang pencarian bakat diantaranya, D’academy (DA), Liga Dangdut Indonesia (LIDA), Pop Academy (POPA) dan lainnya. Rencananya para penyanyi jebolan indosiar itu juga akan ikut andil memeriahkan HUT Indosiar ke 27 ini. Terkait dengan hal itu, Iwan Fals sangat mengapresiasi pada mereka dan Indosiar yang sukses sebagai kontribusi dan melahirkan penyanyi baru dari berbagai genre seperti dangdut dan pop.
“Bakatnya bagus-bagus, hanya memang perlu konsisten dan komitmennya, apakah musik sebagai jalan hidup atau bukan, pada akhirnya stamina juga yang menentukan seseorang yang diinginkan. Kalau soal bakat berlebih, tinggal bagaimana lingkungan bisa mendukung itu dan artisnya juga mau berjuang keras, untuk mempertahankan apa yang telah didapat,” terang Iwan Fals.
Sementara itu, Budi Doremi selaku penyanyi dan penulis lagu mengatakan, bahwa dirinya melihat Sang Legenda Iwan Fals, sebagai contoh yang bukan hanya musiknya, namun dari cara pandang dan cara berpikirnya yang dituangkan dalam ekspresi musik.
“Yang aku pelajari dari om Iwan cara hidupnya, musik cuma ekspresikan apa yang kita jalani, kalau aku kan sendiri di dunia percintaan. Sedangkan om Iwan menyeluruh dan bahkan bersuara lewat musik dan itu aku banyak belajar, bagaimana cara bang Iwan memandang kehidupan,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment