JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia agar kebal terhadap perubahan zaman. Dia mengatakan kekebalan terhadap perubahan zaman hanya dapat dicapai jika generasi muda dibekali dengan kompetensi yang dibutuhkan di masa mendatang yakni kemahiran dalam pemanfaatan teknologi.
"Knowledge based economy adalah hal yang penting, di sini kita bisa lihat kita harus memiliki skilled labour yang paham terhadap teknologi," ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta , Sabtu (22/1).
Mantan Presiden Inter Milan ini kemudian mengatakan knowledge based economy ialah perekonomian yang secara langsung didasarkan atas produksi, distribusi serta penggunaan pengetahuan. Berkaca dari ini, Erick mengatakan di masa depan Indonesia harus bergeser dari bergantung kepada sumber daya alam (SDA) menjadi sumber daya manusia (SDM).
Maka dari itu, Erick terus memfasilitasi agar generasi muda bisa meningkatkan kualitas dan kompetensi mereka yang menjadi kunci utama keberhasilan ekonomi di masa depan. Dia juga melihat, bahwa perkembangan yang terjadi pada teknologi begitu luar biasa.
Oleh karenanya Erick bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Narasi berkolaborasi untuk membekali talenta digital hingga siap menghadapi era ekonomi digital melalui Gerakan Akselerasi Generasi Digital.
Dia percaya dapat menumbuhkan dan mendorong talenta muda dalam memanfaatkan teknologi digital melalui gerakan tersebut.“Gerakan ini diharapkan bisa mendorong dan mengarahkan minat generasi muda dalam
pemanfaatan
teknologi digital di berbagai aspek sehingga terjadi percepatan
digitalisasi dan juga bisa memunculkan berbagai startup baru. Pada
akhirnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga
kerja,” terangnya.
Ingatkan Orang Kaya Pakai SDM Indonesia
Erick juga menekankan pada para pengusaha untuk mengutamakan pemberdayaan generasi muda Indonesia. Mulai dari penerimaan tenaga kerja hingga pelatihan agar pemberdayaan generasi muda dapat berjalan optimal.
“Saya ingatkan sama orang-orang kaya baru Indonesia, jangan sampai nanti, mereka jadi kaya, tapi tenaga kerjanya asing. Saya sudah ingatkan mereka, harus bisa mentraining tenaga kerja kita,” ujar Erick.
Tentunya, Erick tidak hanya sekadar mendorong tapi juga menyediakan fasilitas agar generasi muda Indonesia kebal terhadap perubahan zaman. Sebagaimana diketahui, Ia membuat komunitas BUMN Muda untuk melatih talenta-talenta muda di lingkungan Kementerian BUMN.
BUMN Muda juga memiliki beberapa program unggulan seperti program BUMN Muda Mentorship, BUMN Muda Summit dan CEO Muda Rumah BUMN, yang merupakan kolaborasi antar lintas generasi.
Selain itu, Erick membuat terobosan untuk meningkatkan kualitas generas muda di luar BUMN, seperti Program Santri Magang, Mahasiswa Magang Bersertifikat dan #MuslimLeaderpreneur. Program tersebut bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada generasi muda sebelum memasuki dunia kerja dan dunia usaha.






0 comments:
Post a Comment