Banjir dan longsor yang terjadi di Kota Jayapura, Provinsi Papua mengakibatkan sejumlah bangunan seperti tempat pendidikan terendam air. Salah satunya SMA Negeri 4 Jayapura di Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan.
Ruang kelas dan guru terendam banjir. Selain itu juga sejumlah buku pelajaran, absen, rapor dan alat penunjang belajar lainnya tidak terselamatkan. Selain basah, juga hancur karena terjangan air.
Para pelajar pun berdatangan ke sekolah untuk membantu para guru guna membersihkan material tanah, lumpur, batu dan sampah. Kursi dan meja dikeluarkan dari dalam ruang kelas guna memudahkan pembersihan.
"Ini adalah hari pertama kami mulai membersihkan ruang kelas, dan kami tidak menyangka akan kewalahan. tadi pagi ketika saya dan teman-teman datang ruang kelas dipenuhi lumpur dan ranting pohon," kata Mardika, salah seorang siswa kelas XII, Minggu (9/1).
Dia menjelaskan keadaan ruang kelas seperti rawa-rawa, karena banyak sampah dan lumpur yang masuk. Belum lagi bau menyengat yang ditimbulkan oleh material yang terbawa air dari sungai sebelah sekolah.
"Di ruang kelas kami, semua barang hancur dan rusak termasuk kursi, meja dan rapor yang ditaruh di dalam lemari," terangnya.
Dia berharap Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano dapat memperhatikan keadaan sekolah, supaya kejadian banjir tidak berdampak kepada fasilitas dan kegiatan pendidikan.
0 comments:
Post a Comment