-Humas Kemenko Polhukam
Menko Polhukam Mahfud MD. |
Jakarta ( Kontak Banten) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
(Menko Polhukam) Mahfud MD meminta kepada aparatur sipil negara (ASN),
pejabat pemerintah dan pejabat negara untuk bekerja dengan baik dan
tidak makan uang rakyat.
"Kalau kita berbuat kejahatan, makan
uang negara dan uang rakyat, suatu saat tidak akan aman, hari ini aman
mungkin besok atau lusa anda tidak aman. Ketika sebelum pensiun anda
aman, mungkin setelah pensiun anda akan dikejar orang," kata Mahfud
dalam siaran persnya, di Jakarta, Sabtu.
Mahfud dalam acara
Pencanangan Kabupaten Bebas Pungutan Liar (Pungli), di Kepahiang,
Provinsi Bengkulu, Sabtu, mengatakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo
dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah menetapkan untuk meneruskan
pemerintahan dengan fokus terhadap pembangunan infrastruktur,
pembangunan sumber daya alam, membuka pintu investasi selebar-lebarnya,
reformasi birokrasi, dan pengaturan anggaran pada APBN.
Untuk
itu, pemerintah memandang Satuan Tugas Saber Pungli masih diperlukan
dalam menciptakan keberhasilan terlaksananya pembangunan nasional,"
katanya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud ?menegaskan Saber Pungli bukan lembaga penegak hukum pemberantasan korupsi.
Namun,
Saber Pungli merupakan lembaga yang menitikberatkan pada upaya
pembersihan institusi-institusi pemerintah dari kebiasaan melakukan
pungutan liar di birokrasi.
"Dalam konteks ini saya ingin
menegaskan bahwa meskipun merupakan bagian dari upaya membangun
pemerintahan yang bersih dari korupsi, Saber Pungli ini bukan lembaga
penegak hukum pemberantasan korupsi, Saber Pungli merupakan lembaga yang
menitikberatkan pada upaya pembersihan institusi-institusi pemerintah
dari kebiasaan melakukan pungutan liar di birokrasi, adapun penegakan
hukumnya tetap disalurkan kepada lembaga-lembaga hukum fungsional, yaitu
Kepolisian, Kejaksaan dan KPK," tegas Mahfud.
Mahfud berharap,
kabupaten/kota lainnya di Provinsi Bengkulu ke depan dapat dicanangkan
juga sebagai kabupaten/kota bebas Pungli agar tercipta pelayan-pelayan
publik yang bersih dari pungli di Provinsi Bengkulu serta berlanjut di
seluruh wilayah Indonesia.
0 comments:
Post a Comment