TANGERANG— Pemerintah Kota Tangerang Kamis (17/03/2022) pagi bersama Perum Bulog menggelar bazar pangan. Bazar digelar dua lokasi berbeda yakni Kantor Kecamatan Karawaci dan Kecamatan Periuk. Bazar merupakan pergantian dari konsep operasi pasar minyak goreng yang sebelumnya direncanakan digelar untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng yang terjadi di berbagai wilayah termasuk Kota Tangerang.
“Ini bukan operasi pasar ya, mengingat minyak goreng sudah mulai masuk ke retail. Kemudian ini juga dalam rangka menjelang Ramadan. Jadi seperti biasa, digelar bazar yang pemerintah coba fasilitasi agar masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga murah,” ujar Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi kepada wartawan saat ditemui di Kantor Kecamatan Karawaci.
Yang menarik, dalam kegiatan bazar ini, salah satu komoditas yang kini paling dicari masyarakat yakni minyak goreng tetap dijual dengan harga Rp 14 ribu meski pemerintah telah melepas intervensi harga atau mengembalikannya ke mekanisme harga pasar. Karenanya, antusias masyarakat Karawaci begitu tinggi. Buktinya meski dijadwalkan bazar dari pukul 08.00 WIB- 12.00 WIB, namun berdasarkan pantauan kurang lebih pukul 10.30 WIB seluruh komoditas nyaris telah habis terjual.
“Ini kita sebar ke seluruh kecamatan. Tapi terus terang dari pihak Bulog juga mempunyai keterbatasan produk jadi tidak semua produk semua bisa kita maksimalkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar mantan Camat Karawaci ini. Namun demikian, ini lanjutnya sebagai bentuk upaya pemerintah untuk memberikan kebutuhan sembako ke masyarakat.
Camat Karawaci Wawan Fauzi menambahkan, selain minyak goreng, komoditas yang dijual dalam bazar itu adalah beras premium dengan harga 1 Kg 12 ribu, gula dengan harga Rp 12,500/Kg, daging kerbau beku Rp 77 ribu/Kg serta tepung terigu Rp 9.000/Kg. “Untuk minyak goreng tersedia 1.600 liter atau 800 pack, maksimal masyarakat dapat beli 2 liter per orang,” ujar Wawan.
0 comments:
Post a Comment