PANDEGLANG – Walau sudah berangsur surut, namun banjir yang sempat melanda wilayah Labuan – Carita, masih menyisakan duka. Sebagian warga masih bertahan di pengungsian, di Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Sabtu (19/3/2022) malam.
Didapat informasi, pengungsi yang masih bertahan sekitar 54 Kepala Keluarga (KK) atau 164 jiwa. Sehingga, Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang membuka dapur umum.
Kepala Dinas Sosil (Kadinsos) Pandeglang, Nuriah menyatakan, penyiapan dapur umum untuk membantu memenuhi kebutuhan makanan para pengungsi.
“Beberapa pegawai Dinsos dibantu Tagana, berusaha menyiapkan kebutuhan pangan para pengungsi,” kata Nuriah, Sabtu (19/3/2022).
Ditegaskannya, untuk sementara hampir 1.010 nasi bungkus sudah didistribusikan ke para korban terdampak.
” Kami siaga jika sewaktu-waktu terjadi banjir susulan. Para pengungsi juga jadi perhatian kami,” pungkasnya.
Koordinator Boedak Saung Rescue (BSR ), Ade Mulyana menyatakan, selain dapur umum Dinsos dan membagikan nasi bungkus, bantuan lain sudah didistribusikan.
“Obat-obatan, selimut, air bersih dan lainnya, juga sudah didistribusikan untuk korban terdampak khususnya pengungsi,” ujar Ade.
0 comments:
Post a Comment