Friday 1 April 2022

Dosa Menggunjing (Ghibah) Saat Ramadhan

 


 (Janganlah ada diantara kamu yang menggunjing sebagian oranglain, Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Tentu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sunguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang. Al Hujurat 12).

Ghibah berasal dari kata ghaib berarti tidak hadir.Karena itu ghibah adalah menyebut orang lain yang tidak hadir di hadapan penyebutnya dengan sesuatu yang tidak disenangi oleh yang bersangkutan. Artinya jika seseorang menyebut prihal keadaan orang lain yang sekiranya ia akan marah jika mendengarnya sendiri atau apabila yang dikatakan itu disampaikan oleh orang lain kepadanya juga disebut ghibah. Seringkali  yang menjadi objek ghibah itu adakalanya berhubungan dengan kekurangan-kekurangannya yang bersifat negatif, seperti keadaan bentuk tubuh, perbuatan, ucapan atau prilaku agama atau dunianya.

          Menceritakan keadaan orang lain apalagi yang bersifat  negatif, kemudian pembicaraan tersebut didengar oleh yang bersangkutan dan ia merasa  tidak senang, boleh  jadi karena pembicaraan itu sesuatu aib yang menyebabkan ia malu, maka itulah yang dinamakan ghibah. Namun jika menyebut orang lain, tetapi yang disebut tidak merasa keberatan jika ia mendengar pembicaraan tersebut,  disebabkan karena sesuatu yang bukan aib, maka itu tidaklah dilarang dan tidak termasuk kategore ghibah. Jadi ghibah itu adalah membicarakan orang lain dan orang yang dibicarakan merasa keberatan atau tidak setuju dengan isi pembicaraannya karena  aib baginya.

          Ghibah atau dalam bahasa Indonesia sering disebut mengupat atau menggunjing  orang lain. Al-Qur’an melarang terbuatan tesebut seperti   dijelaskan di dalam surat al-Hujurat ayat 12. Dan janganlah ada diantara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat. Maha penyayang.

Suatu hari Rasulullah pernah menanyakan perihal ghibah kepada para shahabatnya. Mereka menjawab, Allah dan Rasul  lebih mengetahui. Rasulullah bersabda, ghibah itu adalah apabila engkau menyebutkan prihal  saudaramu dengan sesuatu yang  tidak disukainya. Seorang  shahabat  bertanya lagi, bagaimana jika yang disebut itu benar-benar ada  padanya. Nabi menjawab kalau yang engkau sebut itu memang sebenarnya begitu, maka itulah yang dinamakan ghibah. Jika yang engkau sebut ternyata tidak benar maka itu namanya kebohongan.

Ghibah adakalanya  berhubungan dengan kekurangan-kekurangan yang ada pada diri orang lain seperti keturunannya, dalam bentuk tubuhnya, dalam ucapannya, dalam prilaku agama atau dunianya, bahkan juga dalam hal pakaian, rumah maupun kenderaannya.

Mengenai keturunan misalnya seseorang menyebut ayah temannya seorang yang fasik, seorang yang hina atau seseorang yang kurang luas pergaulannya dan lain-lainnya.

Sedangkan menyangkut prihal budi pekerti atau kelakuannya misalnya menyebut orang lain berbudi rendah tidak berakhlak, kikir, angkuh, suka pamer, pemarah, penakut, lemah pendirian, pembohong, suka minum-minuman keras, sering meninggalkan shalat, jarang berpuasa dan lain-lain.

Adapun yang berhubungan dengan pakaian seperti menyebut orang lain bajunya tidak sesuai dengan perkembangan zaman, jadul atau yang sejenisnya yang bila orang yang bersangkutan mendengar dan merasa tidak suka semua itu dapat dikategorekan ghibah. Sebagaimana sabda rasul yang diriwayatkan oleh Muslim “ Ghibah itu engkau menyebutkan prihal saudaramu dengan sesuatu yang tidak disukainya”

Dalam hadits di atas menjelaskan bahwa orang yang menyebut cela orang lain baik itu teman, tetangga atau kenalannya  dengan lidah atau ucapan yang dengan ucapan itu dapat dipahami  apa yang menjadi kekurangan orang lain, dan jika ucapan tersebut diketahui oleh yang bersangkutan dan ia merasa tidak senang mendengarnya, maka perbuatan itu sudah dinamakan ghibah.

Mengumpat atau mengghibah hukumnya haram dan seyogianya pelakunya harus menyesal dan kemudian bertaubat serta merasa sedih karena perbuatan itu. Selanjunya ia hendaknya meminta maaf kepada orang yang diumpat/yang dighibah serta meminta halalnya agar ia dapat lepas dari dosanya.

Menurut Imam al-Gazali cara agar dapat menghilangkan sifat  suka mengghibah adalah dengan cara menyadari bahwa betapa sakit dan tidak enaknya orang lain saat cela dan aibnya dibuka. Dan menyadari pula  bagaimana luka perasaannya  ketika  mendengar kekurangan dan celanya diketahui orang lain. Jika ia telah merasakan betapa tidak senangnya bila aib dan celanya sendiri diketahui oleh orang lain. Karena itu janganlah mengumpat/mengghibah kalau tidak senang dighibah oleh orang lain. Apa yang dirasakan tidak enak oleh dirinya jangan diterapkan pada orang lain.

Selain itu, yang paling manjur  untuk menghindari ghibah adalah dengan kekuatan iman dalam  jiwa, barangsiapa yang sudah kuat dan kokoh keimanan dan keyakinannya kepada Allah,  tentu mulutnya  dapat menghindari dari segala ucapan yang buruk, seperti   menghibah orang lain. Karena itu salah satu yang harus dihindari  saat  berpuasa adalah ghibah, karena ia akan dapat merusak kesempurnaan dan bahkan membatalkan puasa. 
 
 Dosa ghibah lebih besar dari zina

Lalu mengapa dosa menggunjing itu lebih berat dari zina?

Imam At-Tabrani meriwayatkan hadist Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam . 

الْغِيبَةُ أَشَدُّ مِنَ الزِّنَا . قِيلَ: وَكَيْفَ؟ قَالَ: الرَّجُلُ يَزْنِي ثُمَّ يَتُوبُ، فَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِ، وَإِنَّ صَاحِبَ الْغِيبَةِ لَا يُغْفَرُ لَهُ حَتَّى يَغْفِرَ لَهُ صَاحِبُهُ

Ghibah itu lebih berat dari zina. Seorang sahabat bertanya; bagaimana bisa? Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menjelaskan; “Seorang laki-laki yang berzina lalu bertaubat, maka Allah bisa langsung menerima taubatnya. Namun pelaku ghibah tidak akan diampuni sampai dimaafkan oleh orang dighibahinya.” (Hadis riwayat At-Thabrani)

Lebih bahaya lagi, kelak di akhirat orang yang suka ghibah akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah oleh orang yang dighibahnya. Amal kebaikannya dibayarkan kepada orang-orang yang pernah zaliminya, termasuk kepada orang yang telah di ghibah nya.

Setelah amal kebaikannya habis, amal keburukan orang-orang yang dizaliminya ditimpakan kepada dirinya. Akibatnya dia akan menjadi orang yang bangkrut, sebagaimana yang telah diperingatkan nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.(19 Ramadhan 1443 H. tfk).
 
Muctar Anam Efendi 
Share:

0 comments:

Post a Comment

UCAPAN IDUL FITRI 1445 H

UCAPAN IDUL FITRI 1445 H

DPRD BENGKULU

DPRD BENGKULU

Sekretariat DPRD Kota Cilegon

Sekretariat DPRD Kota Cilegon

PERKIM KOTA CILEGON

PERKIM KOTA CILEGON

SEKRETARIAT DPRD KOTA CILEGON

SEKRETARIAT DPRD KOTA CILEGON

Sekretariat DPRD Tangerang

Sekretariat DPRD Tangerang

DPRD KOTA SERANG

DPRD KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

segenap Crew Mohon Maaf Lahir Dan Batin

segenap Crew Mohon Maaf Lahir Dan Batin

BAPENDA PROVINSI BANTEN

BAPENDA PROVINSI BANTEN

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

DPRD SIDOARJO IDUL FITRI 1445 H

DPRD SIDOARJO IDUL FITRI 1445 H

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

PERTAMINA 2024

PERTAMINA 2024

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

SELAMAT HUT KORPRI 2023

SELAMAT HUT KORPRI 2023

KONTAK MEDIA GROUP

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BAPENDA PROVINSI BANTEN HARI PERS 2024

PEMERINTAH BANYUWANGI

PEMERINTAH BANYUWANGI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2024

RESOLUSI TAHUN 2024

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

PEMERINTAH SUBANG JABAR

PEMERINTAH SUBANG JABAR

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TENGAH

PEMERINTAH JAWA TENGAH

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

HUT RI KE 78 2023

HUT RI KE 78 2023

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support