BANTEN ( Kontak Banten) Ruas Jalan Palka (Palima- Cinangka), dari Simpang Teneng, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang menuju Pasar Padarincang dan Kota Serang sejak Rabu, 4 Mei 2022 sore hingga tadi malam pukul 23.00 macet parah. Jarak 18 Km ditempuh dalam waktu 5 jam.
Kendaraan roda dua atau motor dan empat berjalan merayap dengan sangat lambat. Kondisi diperparah, pemotor berusaha saling mendahului, karena kondisi cuaca mulai gerimis disertai sambaran petir.CCTV Objek Vital (Obvit) Polda Banten di pertigaan Teneng, Cinangka yang videonya ditayangkan akun IG Banten Raya, kondisi arus lalu lintas menuju Padarincang dan Palima, sangat padat.
Jarak Simpang Teneng – Pasar Padarincang yang hanya 18 kilometer kabarnya ditempuh dalam waktu 4 – 5 jam.
Pertigaan Teneng ini merupakan pertemuan arus lalu lintas wisatawan dari Anyer dan Cinangka serta Carita, Kabupaten Pandeglang menuju Padarincang, Ciomas, Palima dan Kota Serang.
Jalur ini menjadi pilihan utama wisatawan karena kondisi jalannya berupa beton mulus dan lebar. Kemudian, wisatawan juga trauma kalau harus menempuh Kawasan Wisata Anyer untuk menuju ke Kota Serang. Macetnya lebih horor dibanding lewat Jln Palka.
Tapi, ternyata kemarin sore hingga tadi malam, Jln Palka juga macet parah.
Seperti diberitakan sebelumnya, hari ketiga Lebaran Idul Fitri 1443 H atau Rabu 4 Mei 2022, arus lalu lintas (lalin) menuju ke objek wisata padat. Untuk itu bagi Anda yang akan melakukan perjalanan ke berbagai objek wisata harap mempersiapkan kendaraan dan perbekalan dengan baik.
Bagi wisatawan lokal Banten, sebaiknya mencari jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan panjang.
Berikut informasi kondisi ruas jalan menuju objek wisata di seputaran Banten:
- Akses ke Kawasan Wisata Religi Banten Lama.
- Dari arah Pasar Lama, Kota Serang menuju Kawasan Banten Lama. Arus lalu lintas (Lalin) mulai macet sekitar Makam Maulana Yusuf dan makin parah di simpang tiga menuju Sawah Luhur/Pontang
- Dari arah Alun-alun Kramatwatu menuju Kawasan Banten Lama, mulai macet di pertigaan Jln Tonjong Terate hingga terminal.
2. Palima – Ciomas – Cinangka.
Pada ruas jalan ini, terdapat beberapa objek wisata. Misalnya, mata air Cibanten, Ciomas. Kemudian Curug Cigumawang dan Curug Tomo di Padarincang. Lalu, Wisata Agro Bukit Warungwangi. Selain itu, di ruas jalan ini juga terdapat beberapa pusat kuliner. Selanjutnya Wisata Pantai Cinangka, Anyer, Carita.
Tak heran, bila arus lalin di sepanjang jalan ini padat merayap dan bahkan macet.
- Pada pagi hingga siang, kemacetan dimulai dari Prapatan Palima – Pertigaan Pasar Ciomas – Pasar Padarincang – Cinangka.
- Pada siang sekitar pukul 14.30, mulai dari Palima hingga Pondok Pesantren Putri Darunnajah 3, padat lancar. Dari Ponpes Putri Darunnajah 3, arus lalu lintas semakin padat dan melambat hingga sampai di sekitar Pertigaan Pasar Ciomas.
- Dari Pertigaan Pasar Ciomas ke arah Pasar Padarincang padat lancar dan macet di Pasar Padarincang.
- Dari Pasar Padarincang ke arah Pantai Cinangka arus lalu lintas kembali padat lancar. Dan, mulai macet dari Masjid Al Mutaqien, Kampung Kopihera – hingga Pertigaan Teneng, Cinangka.
Dari pertigaan Teneng ini, baik ke arah kanan (Anyer) maupun ke kiri (Carita, Pandeglang) macet parah.
3. Palima – Baros – Pandeglang.
Jalur ini merupakan jalur mudik, jalur wisata kuliner dan akses utama menuju objek wisata Tanjung Lesung, Labuhan dan Carita.
- Pagi hari arus lalu lintas padat merayap, cenderung lancar. Dan macet di sekitar Pasar Baros. Pasar Baros – Pandeglang padat/lancar.
- Siang hari, sekitar pukul 14.45, dari Palima – Palenam, padat/tersendat. Di sekitar Pasar Baros kembali padat/lancar hingga ke Pandeglang.
4. Kota Cilegon – Anyer – Cinangka
- Pagi hari arus lalin dari Kota Cilegon menuju Anyer mulai padat. Baik dari dalam Kota Cilegon maupun dari Perempatan PCI (keluar Tol Cilegon Timur – Jln Lingkar Selatan padat/ merayap
- Kemacetan cukup parah terjadi di pertigaan/pertemuan jalan Lingkar Selatan Cilegon dan dari dalam kota. Kemacetan mengular hingga Kawasan Wisata Anyer – Cinangka.
Kondisi di atas diprediksi akan mengalami kepadatan arus lalin, hingga cuti bersama Lebaran Idul Fitri selesai atau sampai Minggu, 8 Mei 2022.
0 comments:
Post a Comment