Tuesday, 26 July 2022

Anies Dipuji Tak Terbang, Dicaci Pantang Tumbang

 


JAKARTA ( Kontak Banten)  - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapat sentimen negatif paling tinggi di media sosial, di antara deretan tokoh yang ramai di bursa pemilihan presiden (Pilpres). Dampak positifnya, nama Anies makin populer.

Namun, sentimen negatif ini kudu dapat dikonversikan menjadi simpati yang berimbas pada efek elektoral.

Demikian saran Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah. Dia bilang, sentimen negatif yang terpantau di percakapan media sosial, adalah bukti popularitas Anies dominan di antara tokoh lainnya.

Tokoh yang mendapat peperangan opini di publik seperti Anies menunjukkan preferensi publik telah mengerucut. Dengan popularitas yang tinggi ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bisa membalikkan sentimen negatif kepada sentimen positif yang menguntungkan.

“Apalagi jika sentimen negatif ini hanya propaganda tak berdasar,” ucapnya.

Sejauh ini, dampak media sosial hanya sebatas propaganda. Tidak berdampak signifikan pada elektoral. Dedi mencontohkan Pemilu 2019, banyak serangan publik mengarah ke pribadi Presiden Jokowi.

Namun, secara elektabilitas, serangan itu mentah dan Jokowi terpilih kembali sebagai pemenang.

“Kurang massif apa sentimen negatif kepada Jokowi. Mungkin, opini dan sentimen di media sosial jadi pertimbangan partai politik untuk memilih. Tetapi bukan jadi acuan utama,” ungkapnya.

Dikatakan, politik saat ini adalah seni mengelola opini yang sedang berkembang. Anies dan pendukungnya disarankan tidak reaktif dan melawan opini negatif di media sosial.

“Jangan counter persepsi publik. Konsisten saja memposting aktivitas dengan elegan. Isu negatif, jawab seperlunya,” saran Dedi.

Sementara itu, relawan setia pendukung Anies dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) tak ambil pusing dengan sentimen negatif kepada Anies di media sosial. Ketua Umum GPMI Syarief Hidayatullah menyebut, tudingan-tudingan kepada Anies tak mendasar.Kampanye negatif dan fitnah yang bertebaran di jagat maya terbantah dengan sendirinya.

“Soal kritik tak ada perubahandi DKI. Buktinya sudah banyak. Taman makin bagus, Sudirman tambah cantik, Jakarta International Stadium (JIS), gelaran internasional Formula E, dan banyak lagi,” sebut Syarief kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Soal tudingan Anies disokong kelompok ekstrimis radikal, juga tak terbukti. Kebijakan Anies di Jakarta sangat inklusif. Anies kerap datang ke berbagai acara lintas agama. Kepentingan semua agama diakomodir.

”Ini kan narasi yang terus dibangun pasukan buzzer di media sosial. Mas Anies meminta kami menanggapinya dengan bijaksana,” ujarnya.

Relawan pendukung Anies, tutur Syarief, diminta tidak membalas cacian dan makian. Kata dia, Anies dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang. “Bahkan kami GPMI mengapresiasi seluruh calon yang ada. Masing-masing punya prestasi dan kelebihan,” sebutnya.

Dia yakin, generasi milenial yang banyak bergelut dengan media sosial, tidak akan terpengaruh dengan sentimen negatif kepada Anies. Sebab mereka telah melek literasi dan dapat mengetahui apa yang sebenarnya, dan mana yang fitnah dan digerakkan buzzer.

“Kita malah senang kampanye negatif gencar. Anies ini semakin dibusukkan, semakin nanjak,”

Untuk diketahui, Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menyebukan, Gubernur DKI Anies Baswedan mendapat sentimen negatif paling tinggi di media sosial. Sebaliknya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendapat sentimen positif paling tinggi dari publik.

Sentimen negatif terhadap Anies mencapai 25,6 persen. Tokoh lain yang memperoleh sentimen negatif cukup signifikan yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 18,3 persen.

“LSJ menilai sentimen negatif terhadap Anies dan Ganjar tergolong tinggi dikarenakan para pendukungnya saling serang opini di sosial media,” kata Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto, saat memaparkan rilisnya, Minggu (24/7).

Kemudian berturut-turut diikuti Ketua Umum Partai Demokrat AHY 7,9 persen dan Ketua DPR Puan Maharani 5,7 persen. Sedangkan sentimen negatif terhadap Prabowo 0,8 persen, Sandiaga 0,7 persen, Airlangga 1,7 persen, dan Ridwan Kamil 2,4 persen.

LSJ juga merekam, Anies Baswedan memiliki tingkat percakapan yang tinggi di media sosial. Percakapan terkait Anies sebesar 88.419. Di tempat kedua diikuti oleh Puan dengan 72 ribu percakapan, Ganjar 65 ribu percakapan dan Prabowo 62 ribu.
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support