JAKARTA ( Kontak Banten) Upayakan transformasi digital, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Indrawati mengungkapkan bahwa anggaran Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo) terus mengalami kenaikan selama tiga tahun
terakhir. Hal itu diungkapkan oleh Sri Mulyani di hadapan Wakil Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron di acara Webinar Digitalisasi
sebagai Sarana Pencegahan Korupsi dan Optimalisasi PNBP oleh Strategi
Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) secara virtual, Rabu pagi
(3/8).
Dalam acara Webinar ini, Sri Mulyani mengatakan, bahwa
pemerintah mendukung transformasi dan digitalisasi ekonomi melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)."Karena sebetulnya tidak hanya untuk PNBP dan komoditas, digitalisasi
jelas memiliki manfaat yang sangat luas. Dan APBN merupakan instrumen
yang sangat penting untuk terus membangun fondasi transformasi
digitalisasi ekonomi Indonesia," ujar Sri Mulyani seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu siang (3/8).
Sri
Mulyani menjelaskan, selama pandemi Covid-19, semua kementerian dan
lembaga anggarannya turun. Semua fungsi turun kecuali sektor kesehatan
untuk menangani pandemi, dan meningkatkan bantuan sosial untuk membantu
masyarakat yang terpukul akibat pandemi.
"Serta belanja untuk
transformasi digital tidak dipotong tapi justru ditingkatkan dalam
periode pandemi 2020. Ini merupakan suatu bukti bahwa pemerintah melihat
fondasi untuk membangun transformasi digitalisasi melalui investasi
infrastruktur digital adalah keharusan, yang tidak boleh ditunda dan
dikorbankan hanya karena terjadinya pandemi. Justru kita harus
mengakselerasi di dalam investasi," jelas Sri Mulyani.Sri Mulyani mengungkapkan, bahwa Kominfo merupakan salah satu dari sedikit kementerian lembaga yang anggarannya naik terus.
"Makanya
kalau kita lihat, Kementerian Komunikasi dan Informatika merupakan
salah satu dari sedikit kementerian lembaga yang anggarannya dalam 3
tahun terakhir terus meningkat," kata Sri Mulyani.Di mana, anggaran Kominfo pada 2020 sebesar Rp 20 triliun, naik 73
persen dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 53 triliun. Bahkan,
anggaran pada 2021 kembali naik menjadi Rp 26 triliun. Dan 2022 ini,
naik menjadi Rp 27 triliun.
"Ini dipakai untuk membangun fondasi
Infrastruktur, tidak mungkin ada transformasi digital dan digitalisasi
apabila Infrastruktur digital tidak dibangun," pungkas Sri Mulyani
0 comments:
Post a Comment