BANTEN ( KONTAK BANTEN) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang diikuti 2.726 mahasiswa baru pada 5-7 September 2022.
Kegiatan bertema “Mahasiswa Cerdas, Modern, Militan, dan Unggul Menuju Indonesia Emas 2045,” yang dilaksanakan di kampus I, Ciceri, Kota Serang dibuka oleh Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Prof Dr Wawan Wahyudin M.Pd.
Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Prof Dr Wawan Wahyudin kepada mahasiswa baru menyampaikan beberapa pesan.
Pertama, spirituality. Menurutnya spiritual tidak boleh kering. “Perbanyak membaca salawat,” ungkap Wawan, yang mengawali sambutan dengan mengajak mahasiswa baru untuk bersama-sama membaca salawat.
Kedua, intelectuality. Melalui kegiatan ini, semua materi yang disajikan narasumber dicatat. Kemudian kumpulkan dan dibukukan.
“Budaya
akademik sejak dini harus dikembangkan. Jika ada masalah tidak perlu
dengan corat coret. Mari kita bertemu dan bicarakan. Sampaikan dengan
cara yang baik,” ungkap Wawan.
Ketiga, profesionality. Karena itu, Wawan mengajak kepada panitia untuk melaksanakan kegiatan PBAK secara profesional.
“Jangan mengarah kepada perpeloncoan sedikit pun. Saya sudah ingatkan ini. Jika ada peserta yang telat, suruh saja salat duha, lalu tulis doa salat duhanya. Arahkan pada nilai-nilai budaya akademik,” ungkap Wawan.
Terakhir, pesan Wawan, yaitu nationality atau semangat kebangsaan. Mahasiswa harus mampu membela dan memiliki semangat kebangsaan.
“Tantangan ke depan, kita semua dituntut menjadikan UIN yang berwawasan global, terdepan, unggul, dan terkemuka. Ini tidak mudah tanpa kerja keras,” ungkapnya.
Turut hadir pada acara pembukaan Wakil Rektor II Dr Subhan, Wakil Rektor III Dr Hidayatullah dan para Dekan, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama (AAKK) Dr Bazari Syam, serta Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Nisan Setiadi, yang mewakili Ketua BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar yang menjadi pembicara pembuka.
Ketua Pelaksana PBAK Dr Ali Muhtarom menjelaskan, materi PBAK antara lain mengenai kelembagaan, fakultas, dan organisasi kemahasiswaan.
“Dirangkai materi dari BNPT, kemudian dari Kementerian Agama tentang moderasi beragama, serta ada materi tentang studi gender dan penanggulangan pelecehan seksual. Ada juga materi tentang wawasan kebangsaan,” jelas Ali saat melaporkan kegiatan .
Ali mengungkapkan, tema PBAK tahun ini yaitu Mahasiswa Cerdas, Modern, Militan, dan Unggul Menuju Indonesia Emas 2045, menjadi penting agar mahasiswa mampu mengomunisasikan kecerdasan intelektual dan pengetahuannya berdasarkan keilmuan, secara kebangsaan, dan moderasi beragama.
“Sangat perlu penguatan maka pada PBAK secara khusus ada materi moderasi beragama dan kebangsaan. Serta membangun leadership dan entrepreneurship,” ungkap Ali.
Ali berharap peserta dapat mengikuti acara dengan lancar dan melalui pendekatan yang humanis.
Terkait PBAK tahun ini, kata Wakil Rektor III UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Dr Hidayatullah patut disyukuri karena selama dua tahun saat pandemi tidak dilaksanakan seperti saat ini.
0 comments:
Post a Comment