![]() |
Tim kecil Nasdem, Demokrat dan PKS membahas rencana koalisi perubahan/Ist |
JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Pembentukan koliasi Pilpres 2024 antara Partai Nasdem dengan Partai
Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah dimatangkan oleh
elite-elite 3 parpol tersebut. Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya menuturkan, pihaknya habis
melakukan pertemuan dengan elite Demokrat dan Nasdem di Jakarta pada
Jumat (21/10).
Katanya, dari PKS hadir Wakil Ketua Majelis Syuro
Mohamad Sohibul Iman dan Ketua DPP Polhukam Al Muzammil Yusuf. Sementara
Partai Demokrat diwakili oleh Sekjen Teuku Riefky Harsya. Bahkan dia mengatakan, pertemuan tiga pihak tersebut juga dihadiri oleh
Sudirman Said sebagai pihak yang mewakili Anies Rasyid Baswedan yang
merupakan bakal calon presiden 2024 dari Partai Nasdem.
“Ada
beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti
kriteria pasangan bakal calon wakil presiden yang cocok mendampingi
Anies Rasyid Baswedan,” ujar Willy dalam keterangan tertulis di Jakarta,
Jumat malam (21/10).
Selain itu, Willy menyebut dalam pertemuan
tersebut Nasdem mengajak PKS dan Demokrat untuk duduk bersama
mematangkan format Koalisi Perubahan yang akan digagas bersama. Pasalnya, dia memandang sebelum menentukan siapa pasangan calon terbaik
yang paling tepat untuk dimajukan pada Pilpres 2024, maka dibuat
terlebih dahulu kriteria dan mekanisme penentuan pasangan calon
presiden-calon wakil presiden.
"Sehingga dalam proses pengambilan keputusan nanti, ketiga pihak sama-sama satu tujuan dan langkah," sambungnya menegaskan.
Dalam
penentuan bakal cawapres, lanjut Willy, setiap partai berhak mengajukan
nama-nama baik nama dari internal partai maupun eksternal yang bukan
anggota partai.
Namun yang tak kalah penting dari itu, Willy
mengungkap bahwa pertemuan itu juga membahas terkait platform dan desain
pemerintahan yang ideal di periode mendatang.
"Ketiga partai
sama-sama sepakat untuk menyampaikan pandangannya terkait platform
kebijakan pembangunan bangsa dan desain pemerintahan ke depan,”
imbuhnya.
Selain pasangan calon, platform, dan desain pemerintahan, ketiga pihak juga akan menggodok strategi pemenangan yang efektif. "Dan yang tidak kalah penting adalah masalah timing atau waktu yang
tepat untuk meresmikan dan mendeklarasikan koalisi serta pasangan
capres-cawapres yang akan diusung," katanya.
"Ini yang terus kita
matangkan, yang juga dapat membawa semangat perubahan, mendapat
dukungan publik, dan menambah peluang kemenangan di Pilpres 2024,"
demikian Willy menutup
0 comments:
Post a Comment