Sunday, 16 October 2022

Hari Pangan Sedunia 2022, Serikat Petani Ingatkan Angka Kelaparan Makin Tinggi

 


JAKARTA ( KONTAK BANTEN)  , Serikat Petani Indonesia (SPI) mengatakan peringatan hari pangan  sedunia pada tahun ini dibayang-bayangi oleh ancaman krisis pangan. Kekhawatiran krisis pangan itu bersumber dari catatan badan pangan dunia (FAO) terkait kenaikan harga pangan global. 

Ketua Umum SPI, Henry Saragih menyebutkan pada Maret 2022 lalu, indeks pangan FAO (FFPI) mencatat kenaikan tertinggi sepanjang sejarah yakni di level 159,7. "Walau saat ini situasi berangsur-angsur menurun hingga bulan September, secara umum indeks  harga pengan  Januari hingga Oktober lebih tinggi dari indeks harga dua tahun sebelumnya," tutur Henry melalui keterangan tertulis pada Ahad, 16 Oktober 2022. 

 Krisis Pangan  juga berkaitan dengan jumlah orang kelaparan berdasarkan Global Report on Food Crisis (GRFC) dan The State of Food Security and Nutrition in the World (Sofi). Secara global, GRFC 2022 mencatat tingkat kelaparan tetap mengkhawatirkan seperti pada 2021. Saat itu, sekitar 193 juta orang mengalami rawan pangan tingkat tinggi hingga membutuhkan bantuan mendesak di 53 negara.

Sementara laporan Sofi 2022 mencatat angka kelaparan penduduk dunia mencapai 828 juta orang pada 2021. Angka tersebut meningkat 46 juta orang dibandingkan pada 2020, yaitu 782 juta orang. Jumlahnya juga naik sebanyak 150 juta orang jika dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga memprediksi jumlah angka kelaparan pada tahun 2030 mendatang mencapai lebih dari 670 juta orang.

Selain pandemi Covid-19, menurut Henry, tingginya jumlah angka kelaparan disebabkan oleh perubahan Iklim ekstrim, konflik sosial dan perang, penurunan dan pelambatan ekonomi, serta harga pangan sehat yang tidak dijangkau. 

"Masih dari laporan SOFI tersebut, tidak kurang dari 2,3 milyar penduduk di dunia mendapatkan masalah dalam menjangkau atau mengakses pangan yang sehat pada 2021," kata Henry 

Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa kali memperingatkan ancaman krisis pangan. Menurut Henry ancaman krisis pangan bisa terjadi dan tak bisa diselesaikan apabila kebijakan yang ditempuh justru memperkuat penyebab krisis pangan yang terjadi saat ini.

Ia berujar krisis pangan yang terjadi sekarang adalah krisis yang tak terselesaikan dari 2008 dan masa-masa sebelumnya. Hal itu tercermin pada nilai tukar petani (NTP) yang dijadikan patokan kesejahteraan petani dan daya beli.Menurutnya, NTP pada 2022 belum memuaskan, fluktuatif, dan cenderung menurun.  

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), selama September 2022 terjadi kenaikan biaya yang dikeluarkan oleh petani di seluruh subsektor NTP. Oleh karena itu, kata dia, tentu para petani di Indonesia akan semakin terbebani apabila tak ada perbaikan kebijakan.

"Karena sebelum kenaikan harga BBM, biaya produksi yang dikeluarkan pertanian konvensional trennya sudah meningkat " ujarnya. 

Faktor-faktor tersebut kemudian akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Laporan Sofi 2021 menunjukkan sekitar 1,9 juta penduduk Indonesia menghadapi masalah pangan. Dampak pandemi juga sempet mengakibatkan kenaikan angka kemiskinan pada tahun 2020 dan perlahan-lahan menurun hingga Maret 2022. 

RIANI SANUSI PUTRI

Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support