Sidang Paripurna Penyampaian Laporan Reses Masa Sidang
II Tahun Ketiga T.A 2022 di Gedung DPRD Medan, Senin (10/10/2022).
|
MEDAN ( KONTAK BANTEN) Kegiatan reses dilakukan bertujuan demi meningkatkan
kinerja anggota DPRD dalam rangka menjalankan tri fungsi dewan yaitu
legislasi, penganggaran dan pengawasan.
Selain itu, tujuan reses guna menghimpun dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Hal tersebutbdisampaikan juru bicara anggota DPRD Medan daerah pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Medan Marelan, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Belawan, Haris Kelana Damanik pada sidang Paripurna Penyampaian Laporan Reses Masa Sidang II Tahun Ketiga T.A 2022 di Gedung DPRD Medan, Senin (10/10/2022).
“Kenaikan harga BBM subsidi yang signifikan membuat semua kalangan masyarakat menjadi resah. Kenaikan juga diikuti dengan harga kebutuhan pokok dan tarif angkutan umum. Masyarakat juga diberatkan dengan kebijakan Pemko Medan yang tak berpihak kepada rakyat kecil,” kataHaris.
Dalam reses ini, lanjut Haris, anggota DPRD Medan Dapil II menyimpulkan, permasalahan yang dihimpun dalam kegiatan reses ini menjadi masukan yang dapat merumuskan kebijakan maupun perencanaan pembangunan untuk mewujudkan visi dan misi Kota Medan di masa mendatang. Yakin dan percaya, Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan saat ini mampu memberikan perubahan dan membawa peningkatan kesejahteraan warga Kota Medan.
“Dari pelaksanaan kegiatan reses ini, Pemko Medan melalui Bappeda Kota Medan agar menjalin komunikasi dan kerja sama dengan segenap stakeholder. Naiknya harga BBM berdampak pada kenaikan harga-harga pokok di pasaran. Pada reses ini masyarakat memohon kepada Pemko Medan agar melakukan kebijakan yang dapat membantu masyarakat, seperti pengendalian harga,” tutur Haris.
Secara garus besar laporan reses anggota DPRD Dapil II, menitikberatkan kepada persoalan infrastruktur, normalisasi limbah Rutan Kelas I Labuhan Deli, pemasangan lampu jalan, pendataan peserta PKH, pelatihan UMKM, sarana olahraga di Lapangan Bola Kaki Jalan M Basir, persoalan air bersih, pembuatan administrasi kependudukan, tunggakan BPJS Kesehatan, lapangan pekerjaan hingga maraknya judi dan narkoba.
0 comments:
Post a Comment