KAMMI Komisariat Cilangkahan, DPK KNPI Banten Selatan Salurkan Bantuan Korban Banjir

 

DPK KNPI Malingping yang di ketuai oleh M. Febi Pirmansyah bersama Organisasi kemahasiswaan KAMMI dan RKP salurkan bantuan kepada korban banjir yang terjadi Di lebak selatan Bayah.

BANTEN ( KONTAK BANTEN)  DPK KNPI  Malingping yang di ketuai oleh M. Febi Pirmansyah bersama Organisasi kemahasiswaan KAMMI dan RKP Salurkan Bantuan  kepada  korban banjir  yang terjadi Di lebak selatan Bayah. Seperti diketahui beberapa hari lalu, kecamatan Bayah kabupaten Lebak dilanda musibah banjir. Beberapa rumah di berbagai desa dan pondok pesantren terpendam banjir bersama KITAB-KITAB para santri pun ikut hanyut.

Sebagai bentuk kepedulian DPK KNPI  Malingping, KAMMI dan RKP pada Senin sore, menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak. Bantuan tersebut, berupa sembako dan lainnya. Bantuan tersebut disalurkan kepada warga taringgul desa cimancak kecamatan Bayah.

M. Febi Pirmansyah Ketua umum DPK KNPI  MALINGPING kepadawartawan pada Selasa 18 Oktober 2022 menyampaikan, “Kegiatan penyaluran bantuan ini adalah bentuk kepedulian terhadap sesama warga Lebak yang sedang tertimpa bencana. Diharapkan agar bantuan yang tersalurkan ini bisa mengurangi beban yang menimpa warga sekitaran desa cimancak,” katanya.

“Jangan dilihat kecil dan besarnya bantuan yang kami berikan akan tetapi kami berharap agar kegiatan ini bukan hanya sekedar memberi barang melainkan membuat jalinan tali silaturahmi sesama warga Lebak ini menjadi harmonis. Karena pada akhirnya segala sesuatu yang terjadi hari ini pada warga Bayah bisa saja terjadi pada kami juga,” ucap Febi.

Sementara, Siti Julaeha Demisioner Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menambahkan, “Inshaa Allah segala bantuan yang kami berikan ini adalah bentuk Hablum minannas kami terhadap korban bencana, tanpa ada embel-embel politik dan yang lainnya. Pada dasarnya kita sebagai manusia harus mensyukuri nikmat yang Allah berikan dan membagikan setiap nikmat itu pada orang yang memang membutuhkan,” imbuhnya.

Selain dari pada itu akses insfratruktur yang menghubungkan antar kampung terganggu akibat kejadian ini, bahkan jembatan yang melewati aliran sungai cimadur putus tidak bisa dilalui warga. Sehingga warga untuk melakukan perputaran ekonomi sedikit terhambat.

Ketua RKP yang kerap disapa Ais juga menambahkan, “Pemerintah harus segera membuat solusi terbaik untuk infrastruktur yang terganggu agar kegiatan perekonomian, pendidikan dan yang lainnya bisa seperti semula kembali,” ujarnya.

Ana selaku perwakilan dari Warga Cimancak sangat antusias dan menerima dengan senanghati atas bantuan-bantuan yang telah diberikan.

“Mungkin ini pertama kali terjadi didaerah kami, biasanya kami menonton banjir di televisi atau media-media lainnya akan tetapi pada hari ini kami warga cimancak merasakan hal ini. Tentunya kami tidak putus asa terhadap musibah ini akan tetapi dalam setiap kejadian pasti terkandung hikmah yang besar dan salah satunya ialah bentuk kepedulian organisasi pemuda dan juga mahasiswa yang membuat kami mengerti arti kesatuan yang ada di kabupaten Lebak ini umumnya di Negara Indonesia,” ujarnya