Wali Kota Cilegon Helldy Agustian |
CILEGON (KONTAK BANTEN) - Pemerintah
Kota Cilegon kembali menerima kunjungan dari Kabupaten/Kota lain untuk
belajar pengelolaan sampah, kali ini dari Pemerintah Kabupaten Berau
Provinsi Kalimantan Timur yang bertempat di Rumah Dinas Wali Kota
Cilegon, Selasa (11/10).
Kunjungan
yang dipimpin oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dan jajarannya ini
diterima langsung oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang didampingi
para Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon.
Adapun,
maksud kedatangan Bupati Berau dan jajarannya yaitu untuk mempelajari
terkait mekanisme pengelolaan sampah yang ada di Kota Cilegon. "Saat
ini, Kota Cilegon tengah dikenal sebagai Kota yang mampu menciptakan
inovasi pengolahan sampah yang dapat dijadikan sebagai bahan pendamping
/co firing batu bara," hal ini disampaikan Bupati Berau Sri Juniarsih
Mas.
Sri
juga mengatakan kunjungan kerja ini dilakukan atas ketertarikannya
kepada Kota Cilegon dalam mengubah sampah menjadi energi listrik. "Saya
ingin belajar banyak tentang Cilegon, terutama mengelola sampah menjadi
bahan bakar listrik sebab ditempat kami bahan bakar listrik itu full
dari batu bara oleh karenanya saya tertarik dengan Kota Cilegon yang
telah mengelola sampah menjadi energi listrik dengan tujuan untuk
menghemat persediaan batu bara yang kami punya," ungkapnya.
Sri
mengklaim dengan pengelolaan sampah menjadi energi listrik dapat
menghemat persediaan batu bara. "Dengan mengelola sampah menjadi energi
listrik ini kita dapat menghemat persediaan batu bara yang masih ada,
dan Cilegon menjadi kota percontohaan dalam hal mengelola sampah menjadi
energi listrik ini," jelasnya.
Sementara
itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan pengelolaan sampah
di Kota Cilegon tengah menjadi percontohan bagi kota/kab di Indonesia.
"Saat ini Kota Cilegon menjadi salah satu kota percontohan terkait
proyek persampahan secara Nasional, dimana yang kita ketahui bersama
bahwa Kota Cilegon telah berhasil dalam mengelola sampah yang dapat
diubah menjadi bahan bakar energi listrik atau co fairing sebagai
pendamping batu bara," ucapnya.
Lebih
lanjut, Helldy mengatakan Kabupaten Berau menjadi kota/kab ke 15 yang
menyambangi kota Cilegon. "Sudah sebanyak 14 kota/ kab dari berbagai
provinsi telah mengunjungi kota Cilegon untuk mempelajari tentang
pengelolaan sampah ini, dan Kabupaten Berau ini menjadi kota/kab ke 15
yang menyambangi kota Cilegon," tuturnya.
"Selain
itu Kota Cilegon juga telah mendapatkan apresiasi dari PT. Perusahaan
Listrik Negara (PLN), dimana saat ini Kota Cilegon menjadi kota yang
diberikan kepercayaan oleh PLN untuk dibuatkan pembangunan pabrik Bahan
Bakar Jumputan Padat (BBJP) plan pertama di Indonesia dengan nilai
anggaran -/+ 10 Miliyar," sambung Helldy.
"Pembangunan
BBJP Plan yang berlokasi di TPSA Bagendung telah dilakukan oleh
Pemerintah Kota Cilegon pada tanggal 14 Juli 2022 dan diperkirakan akan
rampung pada pertengahan bulan Oktober 2022. Adapun luas lahan yang
digunakan yaitu sebesar 1.400 M2 dengan luas bangunan 1.142 M2 serta
akan memiliki mesin pencacah sebanyak 8 unit dan bedengan 8x1,2 M
sebanyak 14 unit," lanjutnya lagi.
0 comments:
Post a Comment