CANBERRA (KONTAK BANTEN) Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) melantik pengurus Majelis Perwakilan (MP) KAHMI Australia-New Zealand, pada 14 Oktober 2022.
MP KHAMI Australia-New Zealand dipimpin oleh Haris Mubarak sebagai ketua umum dan Abbadi Thalib sebagai sekretaris umum.
Pelantikan yang mengusung tema “Berkarya Bersama Cendikiawan Muslim HMI di Australia-New Zealand untuk Mendukung Kemajuan Bangsa” ini berlangsung tertib.
Para pengurus MP KAHMI Australia-New Zealand dilantik langsung oleh Koordinator Presidium MN KAHMI, Ahmad Doli Kurnia yang juga meerupakan Ketua Komisi II DPR RI. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu, Siswo Pramono.
Dalam sambutannya, Korpres KAHMI menekankan agar KAHMI Australia dalam menjalankan aktivitas organisasi selalu berpengang teguh pada tujuan organisasi yaitu “terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil Makmur yang diridhoi Allah SWT.”
Dengan berlandaskan pada tujuan organisasi, Ahmad Doli Kurnia menegaskan agar para pengurus KAHMI di dalam kegiatannya selalu berpegang teguh pada ajaran agama dan mengedepankan nilai-nilai toleransi, moderasi dan inklusif.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Australia dan Vanuatu, Siswo Pramono, dalam sambutannya mengapresiasi berdirinya KAHMI Australia-New Zealand.
Ia mengharapkan agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik khususnya untuk mempersiapkan Indonesia 2045.
Oleh karena itu, ia juga menekankan agar MP KAHMI Australia-New Zealand dapat Kerjasama dengan organisasi-organisasi diaspora dan juga pihak KBRI.
Sementara ketua umum terpilih MP KAHMI Australia-New Zealand, Haris Mubarak, yang memberikan penegasan agar anggota kAHMI khususnya yang berada di luar negeri untuk terus menjadi insan akademis, pencipta dan pengabdi meskipun jauh dari bumi pertiwi.
“Oleh karena itu, anggota KAHMI Australia untuk dapat ikut serta dan berkonstribusi dalam membangun Indonesia khususnya dalam menghadapi Indonesia emas 2045, yaitu sebuah konsep untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa setelah Indonesia mencapai seratus tahun kemerdekaan,” katanya.
Haris juga menekankan agar tanggung jawab untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa ini tidak hanya dibebankan kepada kepada pemerintah, tetapi perlu keterlibatan semua elemen bangsa, termasuk KAHMI yang berada di luar negeri.
Hal senada disampaikan Abbadi Thalib. Putera asal Pandeglang Banten itu menegaskan bahwa KAHMI siap untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara.
“KAHMI selama ini sudah berkontribusi dan siap terus berkontribusi kepada negara,” tegasnya.
0 comments:
Post a Comment