JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot ditutup melemah pada sesi perdagangan Senin (14/11/2022) hari ini. Mata uang Garuda kembali diperdagangkan di atas Rp 15.500 per dollar AS.
Melansir data Bloomberg, Nilai tukar Rupiah bergerak fluktuatif, di mana sebenarnya sempat terapresiasi pada awal sesi perdagangan. Namun, pada akhirnya nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,16 persen ke posisi Rp 15.520 per dollar AS.
Mengacu kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah juga terdepresiasi. Pada sesi perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah Jisdor berada pada level Rp 15.499 per dollar AS, lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya sebesar Rp 15.493 per dollar AS.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, greenback bergerak cenderung stabil pada sesi perdagangan hari ini seiring dengan pernyataan Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller, yang memastikan bank sentral tidak akan melunakkan perjuangannya melawan inflasi.
"Yang membuat beberapa investor berpikir bahwa aksi jual tajam minggu lalu mungkin berlebihan," kata dia, dalam risetnya Senin.
Sebagaimana diketahui, laju inflasi AS yang sedikit mereda pada Oktober lalu membuat greenback terperosok. Tercatat indeks dollar AS turun sekitar 4 persen pada pekan lalu.
"Tetapi Waller mengatakan pada hari Minggu bahwa cetakan inflasi hanya satu titik data yang harus diikuti dan pembacaan serupa lainnya akan diperlukan untuk meyakinkan inflasi melambat," tutur Ibrahim.
Seiring dengan adanya sentimen The Fed tersebut, sebagian mata uang Asia lain juga terpantau melemah terhadap dollar AS.
0 comments:
Post a Comment