.png)
JAKARTA ( KONTAK BANTEN) - Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono menilai, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman layak menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selama tidak melanggar peraturan.
"Itu bagus dan itu hak beliau (KSAD Dudung) selama tidak melanggar aturan dan Undang-Undang. Itu tidak ada salahnya ya," ujar Dave saat dihubungi wartawan, Rabu (14/12).
Hal tersebut disampaikan Dave menanggapi pernyataan Anggota Komisi X DPR Sodik Mudjahid yang mengatakan Jenderal Dudung cocok menjadi Ketum PSSI.
Menurut Dave, pemilihan Ketum PSSI akan berlangsung demokratis. Dave juga menegaskan, selama ini dirinya tidak melihat ada penolakan jika Dudung menjadi calon orang nomor satu di PSSI.
Ingatkan Soal Kedaulatan Indonesia
"Kan pemilihan secara demokratis, pemegang suara klub. Jadi kembali saja kepada mereka selama tidak melanggar statuta FIFA, saya tidak melihat ada penolakan," katanya.
Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini berharap, permasalahan yang selama ini mencuat ke publik yang terjadi di PSSI bisa diselesaikan oleh Ketum PSSI. Hal ini oleh Dave dianggap penting karena olahraga sepakbola Indonesia membutuhkan pembenahan.
"Saya melihat banyak permasalahan selama ini di dalam tubuh PSSI, terutama tragedi Kanjuruhan kemarin. Berharap siapa pun yang terpilih jadi Ketum PSSI bisa kembali menegakkan kejayaan persepakbolaan Indonesia dan mengharumkan dunia olahraga, membabat habis segala praktek buruk sehingga atlet-atlet Indonesia dapat berkarir dengan baik," pungkas Dave.
Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR Sodik Mudjahid menyampaikan alasan kelayakan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi Ketum PSSI.
"TNI mempunyai budaya diklat sistematis, terukur dan berprestasi serta mempunyai budaya kompetisi yang sehat dan fair. Karena itu, orang dengan latar belakang TNI, aplagi TNI modern masa kini, seperti jendral Dudung saya pikir tepat untuk memimpin PSSI," ujar Sodik, Selasa (1/11).
Jika Jenderal Dudung memimpin PSSI, Sodik berharap, Dudung mereformasi manajemen PSSI sesuai standar FIFA, meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia yang dicirikan terbentuknya Timnas Indonesia berprestasi, serta meningkatnya ranking Timnas Indonesia dalam standar FIFA.
Tak hanya itu, Dudung juga diharap menjadikan sepakbola sebagai salah satu elemen untuk meningkatkan persatuan bangsa. Bukan sebaliknya, menjadi bibit perpecahan dan konflik.
Selain itu, Dudung juga diharap membangun kompetisi yang aman, rapi, kompetitif, prestatif, dan rekreatif.
"Membangun industri sepakbola yang profesional moderen dan kontributif terhadap ekonomi dan budaya Indonesia," harapnya.
0 comments:
Post a Comment