Pemilih Anies Baswedan Condong Dukung PKS, NasDem Semakin Mantap Berkoalisi

 

Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di Kantor DPP PKS, Jakarta, 30 Oktober 2022. Foto: Dokumentasi PKS

JAKARTA ( KONTAK BANTEN)   - Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan partainya masih berproses untuk berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilpres 2024. Walaupun menurut hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) jumlah pemilih Anies Bawesdan  yang mendukung NasDem hanya 12 perse, adapun ke PKS mencapai 20 persen. 

"(Proses berkoalisi) kan sudah dirintis sejak lama, semua ini proses, sedangkan hasil berbagai survei lebih sebagai pelengkap dan masukan bagi kita dalam mengambil sikap ke depan," kata Hermawi saat dihubungi Senin, 19 Desember 2022. 

Saat akan ditanya kapan NasDem bersama PKS dan Partai Demokrat akan mendeklarasikan bersama Anies Baswedan sebagai capres 2024, Hermawi tidak dapat memberikan kepastian waktu Menurutnya, ketiga partai masih memiliki urusan internal masing-masing. 

"Sesegera mungkin, tapi kita juga tidak buru-buru karna kita ingin menyelesaikan hal-hal teknis semua. Kan batas waktu pendaftaran di KPU juga masih lama," kata Hermawi.

PKS paling diuntungkan dari Anies Baswedan

Survei SMRC pada awal November 2022 mengungkap distribusi suara Anies Baswedan yang paling banyak terjadi pada  PKS  Partai ini mendapatkan sekitar 20 persen pemilih Anies sementara NasDem hanya 12 persen. "PKS yang paling diuntungkan oleh suara Anies, walaupun partai ini belum melakukan deklarasi mendukung Anies sebagai calon presiden mereka," kata pendiri SMRC Saiful Mujani.

Sementara NasDem belum mengambil keuntungan atau belum terlihat cukup menonjol untuk mampu menampung suara pendukung Anies. "Survei ini menemukan bahwa dari total 23,6 persen pemilih Anies, hanya 12 persen di antaranya yang menyatakan memilih NasDem,"

Perolehan suara NasDem dari pemilih Anies sama dengan dukungan pemilih Anies pada PDIP (12 persen), Gerindra (12 persen), dan Demokrat (11 persen). "Suara Anies terdistribusi hampir merata di banyak partai," kata Saiful.

Survei ini dilakukan secara tatap muka setelah deklarasi NasDem untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden, 3 sampai 9 Oktober 2022.