JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Sikap penolakan disampaikan organisasi sayap sejumlah partai politik
(parpol) terhadap sistem pemilihan anggota legisatif(pileg) dengan
daftar tertutup.Organisasi tersebut adalah Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Barisan
Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN), Angkatan Muda Ka'bah (AMK), dan
Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Wakil Ketua Umum PP AMPG,
Adanti Pradipta mengatakan, kelompok muda Partai Golkar memiliki
perspektif yang bisa dipastikan mengarah kepada penolakan sistem
proporsional tertutup."Kalau tertutup apa jaminannya perempuan akan dipilih menjadi wakil
mereka? Makanya saya lebih memilih terbuka agara bisa mensosilisasikan
diri kepada rakyat," ujar Adanti dalam diskusi AMPG bertajuk "Sistem
Proporsional Tertutup: Anak Muda Terhambat Untuk Berkarya" di Studio
Cikajang, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/1).
Sama-sama menolak sistem proporsional tertutup, Ketua DPP BM PAN Riyan Hidayat memiliki alasan yang berbeda dari Adanti.
"Perdebatan
kita hari ini bukan soal siapa yang diuntungkan, laki-laki atau
perempuan. Tapi bagiamana meletakan bahwa kedaulatan itu milik rakyat,"
tuturnya.Sementara dari AMK yang diwakili oleh Khairany Soraya berpendapat,
sistem proporsional tertutup hanya akan memindahkan permainan politik
uang tak lagi menyasar rakyat pemilih.
"Kalau menurut saya,
seandainya sistem proporsional tertutup, itu jadinya akan ada politik
uang internal. Misal, saya nyaleg, siapa yag kenal saya. Jadi akan ada,
(kasak-kusuk) di internal, "pak saya norut berapa nih?'," tambah Soraya.Di samping itu, Jurubicara PSI, Dedek Prayudi yang pernah menjadi caleg
pada Pemilu Serentak 2019 lalu memiliki padanngan serupa dengan Soraya.
Karena pada pengalaman lalu itu, ia bisa merasakan bagaiamana bertarung
secara terbuka secara sehat dalam berebut suara rakyat.
"Saya di
pemilu lalu pernah ngbrol-ngobrol dengan Mba Putri Komaruddin, gimana di
dapilnya. Dia menceritakan perjuangannya mendekatkan diri kepada
kelompk ibu-ibu, UMKM. Nah saya enggak kebayang, gimana kalau tertutup,
Siapa yang akan dideketin," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment