Tuesday 9 May 2023

Ketum Al-Khairiyah Usulkan Penggabungan Banten-Jakarta Jadi "Banten Jayakarta"

 

Ketum PB Al-Khairiyah KH Ali Mujahidin (kiri) berbincang dengan Pj. Gubernur Banten Al-Muktabar (kanan) sebelum pembukaan Rakernas PB Al-Khairiyah di Gedung Nusantara IV Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta akhir pekan lalu (Humas Al-Khairiyah)


 Cilegon, (KONTAK BANTEN)  - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah KH Ali Mujahidin mempunyai ide dan gagasan, sekaligus mengusulkan penggabungan atau penyatuan Provinsi Banten dengan Provinsi DKI Jakarta menjadi Provinsi "Banten Jayakarta" (“Provinsi Baja”) menyusul segera akan pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
       
“Dalam hal ini kami telah berdiskusi secara informal dengan Pj.Gubernur Banten Dr. Al-Muktabar, dan kemungkinan itu sangat besar. Tinggal perlu dikaji lebih dalam karena bisa jadi perlu ada undang-undang yang diubah terkait hal itu,” katanya dalam perbincangan dengan wartawan di Cilegon Banten, Senin (8/5/2023).
       
Ketum Al-Khairiyah menyatakan keyakinannya bahwa usulan penggabungan Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta itu akan disetujui oleh Pemerintah yang dipimpin Presiden Jokowi. 
       
“Beliau akan meninggalkan kenangan terindah bagi Provinsi Banten dan DKI Jakarta yang kemudian menjadi Provinsi Banten Jayakarta atau bisa disebut dengan singkatan yang gampang dicerna, yaitu Provinsi Baja,” ujarnya.
       
Menurut KH Ali Mujahidin, ada beberapa dasar atau alasan perlunya membentuk Provinsi Baja. Pertama, Undang-undang No.3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) telah dibentuk dan tentunya cepat atau lambat Pemerintah Republik Indonesia akan memindahkan IKN ke wilayah Kalimantan.
       
Dalam kaitan ini, UU No.29 Tahun 2007 Tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta perlu segera diubah mengingat Bab 1, Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 6 menyebutkan bahwa Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, selanjutnya disingkat Provinsi DKI Jakarta adalah provinsi yang mempunyai kekhususan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah karena kedudukannya sebagai Ibukota Negara Kesatuan. 
       
Konsekuensinya, sangat tidak mungkin dalam satu negara ada dua ibu kota negara. Artinya, jika IKN telah berpindah tempat dan bukan di DKI Jakarta lagi, maka Jakarta tidak lagi menyandang status sebagai Daerah Khusus Ibukota (DKI), karena Jakarta nanti bukan lagi Ibukota Negara Republik Indonesia.
       
Kedua, potensi perubahan status Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta itu tentu sangat relevan jika dikembalikan kepada aspek sejarah serta ide, gagasan, dan khittoh perjuangan “founding father”, dimana dulu DKI Jakarta berasal dari nama Sunda Kelapa yang diganti oleh Ulama dan Panglima Perang Fatahillah menjadi “Jayakarta”. 
       
Fatahillah adalah Laksamana Cirebon dan tokoh penyebar Islam yang terkenal karena memimpin penaklukan Portugis di daerah Sunda Kelapa pada 22 Juni tahun 1527 dan mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta. 
       
Nama Jayakarta dalam aksara Dewanagari berarti "kota kemenangan", dan Jayakarta berasal dari dua kata Sangskerta yaitu "Jaya" yang berarti "kemenangan" dan "Karta" yang berarti "dicapai". 
       
Selanjutya Sunan Gunung Jati dari Kesultanan Cirebon menyerahkan pemerintahan di Jayakarta kepada putranya, yaitu Maulana Hasanuddin yang menjadi Sultan di Kesultanan Banten, sehingga wilayah Banten dan Jayakarta berada dalam kekuasaan Kesultanan Banten.
       
Ketiga, seiring dengan akan pindahnya IKN ke wilayah Kalimantan Timur, maka ada peluang besar yang dapat menjadi momentum untuk mengusulkan kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Jokowi agar mengembalikan Jayakarta menjadi satu dengan Provinsi Banten, dan bisa saja diberi nama Provinsi Banten Jayakarta (Provinsi Baja).
       
Keempat, secara geografis Provinsi Banten memiliki luas wilayah 8.651,20 kilo meter persegi sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten. 
       
Pada 2019 terdapat perbaruan luasan wilayah administrasi berdasarkan Permendagri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan.
       
Menurut Permendagri tersebut, Provinsi Banten memiliki luas 9.662,92 kilometer persegi sementara DKI Jakarta hanya 664,01 kilometer persegi (256,38 sq mil) sebagaimana disebutkan dalam UU Nomor 29 Tahun 2007 sehingga dapat menjadi satu hamparan yang lebih luas dan ideal. 
       
Sementara itu panjang jalur pantai antara Teluk Banten dan Teluk Jakarta, jika digabungkan menjadi satu wilayah akan sangat potensial mewujudkan peningkatan program kemaritiman Pemerintahan Jokowi dan nantinya akan lebih mudah dilanjutkan oleh estafet kepemimpinan berikutnya untuk terus dikembangkan dan dapat mendongkrak perekonomian nasional. 
       
Belum lagi potensi ekonomi lainnya yang memang selama ini sangat erat berkaitan antara Banten dan DKI Jakarta, termasuk pasokan listrik Jawa Bali dari Banten, sementara bahan material hasil pertambangan untuk pembangunan infrastruktur bandara, jalan, gedung, dan jembatan, sebagian besar dipasok dari Banten.
       
Termasuk pasokan bahan baku industri kimia dan bahan baku baja logamnya, juga berasal dari Banten, sementara para pekerjanya yang berada di Tanah Abang, Tanjung Priok, Muara Angke dan daerah-daerah lainnya di Jakarta hampir tidak bisa dibedakan lagi mana orang Banten dan mana orang Jakarta asli (Betawi). Belum lagi akses jalan tol yang memang sangat dekat menghubungkan batas wilayah Banten dan DKI Jakarta.
       
Kelima, tentunya masih banyak pertimbangan dan kajian strategis lainnya yang akan menjadi kesempatan bagi Pemerintahan Jokowi dalam sekali mendayung dua tiga pulau dapat terlampaui. 
       
Menurut Ketum PB Al-Khairiyah, Indonesia akan semakin maju dengan Ibu Kota Negara yang baru, sementara Provinsi Banten dan DKI Jakarta menjadi satu dengan masing - masing PAD yang sangat besar. Provinsi Banten Jayakarta (Provinsi Baja) bahkan diharapkan dapat menjadi Provinsi terkuat, terkaya dan masyarakatnya sejahtera.
        
Sementara Selat Sunda bisa jadi merupakan proyeksi dan cita cita kekuatan ekonomi kemaritiman yang memang sangat potensial dan berada diwilayah "Banten Jayakarta".
        
Di sisi lain, di Banten, tepatnya di Kota Cilegon sejak jaman Trikora di era Sukarno telah dibangun industri baja nasional dan menjadi pelopor bertumbuh-kembangnya industri-industri besar, vital, dan strategis di Banten dan di wilayah-wilayah provinsi lainnya.

Share:

0 comments:

Post a Comment

UCAPAN IDUL FITRI 1445 H

UCAPAN IDUL FITRI 1445 H

DPRD BENGKULU

DPRD BENGKULU

Sekretariat DPRD Kota Cilegon

Sekretariat DPRD Kota Cilegon

PERKIM KOTA CILEGON

PERKIM KOTA CILEGON

SEKRETARIAT DPRD KOTA CILEGON

SEKRETARIAT DPRD KOTA CILEGON

Sekretariat DPRD Tangerang

Sekretariat DPRD Tangerang

DPRD KOTA SERANG

DPRD KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

segenap Crew Mohon Maaf Lahir Dan Batin

segenap Crew Mohon Maaf Lahir Dan Batin

BAPENDA PROVINSI BANTEN

BAPENDA PROVINSI BANTEN

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

DPRD SIDOARJO IDUL FITRI 1445 H

DPRD SIDOARJO IDUL FITRI 1445 H

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

PERTAMINA 2024

PERTAMINA 2024

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

SELAMAT HUT KORPRI 2023

SELAMAT HUT KORPRI 2023

KONTAK MEDIA GROUP

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BAPENDA PROVINSI BANTEN HARI PERS 2024

PEMERINTAH BANYUWANGI

PEMERINTAH BANYUWANGI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2024

RESOLUSI TAHUN 2024

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

PEMERINTAH SUBANG JABAR

PEMERINTAH SUBANG JABAR

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TENGAH

PEMERINTAH JAWA TENGAH

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

HUT RI KE 78 2023

HUT RI KE 78 2023

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support