SERANG – Ratusan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam BEM Banten, Jumat (5/5/2023), berujung ricuh. Kericuhan sendiri disebabkan massa yang masuk ke areal Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Provinsi Banten.
Berdasarkan pantaun di lapangan, ratusan massa aksi semula berunjukrasa di depan gerbang KP3B. Tak berapa lama, para aktivis merangsek masuk ke dalam KP3B, langsung menuju Pendopo Gubernur Banten.
Ratusan aktivis bahkan marangsak masuk ke teras Pendopo Gubernur Banten, yang akhirnya mengakibatkan adanya gesekan antara petugas keamanan dalam dengan mahasiswa. Bahkan di antaranya mendapat pukulan dari petugas.
Salah satu aktivis yang mengalami tindakan kekerasan dari petugas yaitu, Abdul Nuribi Fikri yang mengaku, mendapat pukulan di wajahnya. Bahkan dirinya harus mengompres pipinya dengan es batu.
“Kronologi tadi massa merengsek masuk, ada pressure dari pihak kepolisian dan terjadi bentrokan dan itu aksi kali ini rangkaian dinamika terjadi,” kata Fikri.
Dari kejadian itu, pihaknya menyayangkan terhadap tindakan aparat kepolisian. Seharusnya tindakan pengamanan tidak menimbulkan pemukulan.
Sementara, Korlap Aksi sekaligus Perwakilan BEM Serang Raya, Robi Firdaus menceritakan, awal mula pihaknya bisa memasuki halaman Kantor Gubernur Banten itu lantaran pintu gerbang terbuka.
“Karena gerbangnya gak dikunci masa aksi sedikit panas. Posisi gerbang dibuka jadi langsung pada masuk,” kata Robi.
0 comments:
Post a Comment