BANTEN ( KONTAK BANTEN) Lingkunan kotor tentu menjadi sarang dari berbagai macam penyakit. Anda pastinya tak ingin tinggal di lingkungan kotor, terlebih jika ada anak kecil dalam keluarga. Untuk itu, penting mengetahui apa saja tanda lingkungan kotor dan bagaimana cara mengatasinya secara tepat.ini perlu kesadaran pemilik lahan agar dapat menjaga kebersihan lingkungan agar tetap terlihat sehat dan bersih
Kondisi ini karena dampak dari lingkungan kotor bisa membahayakan dan merugikan kesehatan maupun orang-orang disekitar. Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan guna terciptanya hidup yang lebih berkualitas.
Perilaku yang membuat lingkungan kotor tentu dapat merusak lingkungan
dan kehidupan yang ada di dalamnya. Lingkungan kotor bisa berupa
penumpukan sampah tanaman rumput yang tidak terawat akibatnya membahayakan warga di sekitanya nyamuk DBD Ular dan banyak lagi
tersumbat, hingga pencemaran dan polusi udara. Semua ini membutuhkan aksi gotong-royong antar masyarakat untuk menghentikannya.
Lantas, bagaimana sebenarnya tanda lingkungan kotor yang perlu diperhatikan? Dan apa pula dampak yang dihasilkan oleh Lingkunan kotor? Berikut ulasan selengkapnya disertai dengan cara mengatasi lingkungan kotor yang wajib diketahui.
Tanda Lingkungan Kotor
Dilansir dari laman Dinas Lingkungan Hidup tanda lingkungan kotor adalah kualitas udara, tanah, dan airnya tidak bersih. Udara dikatakan tidak bersih jika udara tersebut dikotori oleh asap. Udara yang kotor tentu tidak baik untuk kesehatan pernapasan.
Sementara, tanah yang tidak bersih tanaman yang tidak terawat yang ada di lingkunan kita Rumput yang rimbun akan menyebabkan binatang melata seperti ular kotoran. Air yang tergenang dapat menjadi sarang nyamuk yang juga dapat menjadi agen pembawa penyakit. Untuk itu, penting bagi Anda memerhatikan lingkungan sekitar dan meneliti ketiga aspek ini, apakah sudah benar-benar bersih atau belum.
Tanda lingkungan kotor secara umum yaitu:
- Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan mengganggu dan menyesakkan napas.
- Tempat sampah tidak tersedia. Adanya sampah yang menumpuk dan berserakan di mana-mana tentu akan merusak pemandangan lingkungan sekitar dan juga menimbulkan bau yang tidak sedap.
- Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor dan terdapat tumpukan sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar.
- Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar yang tumbuh di mana-mana.
- Terdapat banyak hewan liar ular nyamuk DBD
0 comments:
Post a Comment