JAKARTA ( KONTAK BANTEN) – Tema Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) kali ini yaitu “Jaksa BerAKHLAK untuk Indonesia” selaras dan sejalan dengan kebijakan pemerintah yang aktif melakukan transformasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Termasuk seluruh insan Adhyaksa melalui penerapan Core Value BERAkhlak.
“Sehingga diharapkan para Jaksa memiliki karakter BERorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif,” kata Wakil Jaksa Agung Dr Sunarta saat membuka PPPJ Angkatan ke-80 gelombang II tahun 2023 di Badan Diklat Kejaksaan, Jakarta Selasa (08/08/2023).
Sunarta menyebutkam pembentukan karakter tersebut salah satunya diimplementasikan melalui PPPJ yang merupakan langkah awal dan kawah Candradimuka untuk membentuk figur Jaksa yang didambakan masyarakat.
“Sehingga Jaksa BERAkhlak merupakan jawaban untuk mewujudkan Indonesia Maju dan mampu menyikapi seluruh dinamika penegakan hukum,” tuturnya di depan 320 peserta PPPJ angkatan ke-80 gelombang II.
Untuk itu, kata dia, dibutuhkan figur Jaksa yang memiliki kecerdasan intelektual dengan didukung kapabilitas, profesional dan integritas yang membentuk kecerdasan emosional dan sosial serta Jaksa yang responsif terhadap perubahan dan mewujudkan tujuan organisasi.
Sunarta pun menyampaikan PPPJ merupakan tonggak awal bagi peserta untuk menghadapi semua tantangan dalam proses penegakan hukum yang tentu tidak mudah untuk diraih karena butuh perjuangan.
“Tunjukkan bahwa kalian merupakan tunas Adhyaksa terbaik yang siap dan mampu meneruskan tongkat estafet dalam penegakan hukum di bawah Panji Adhyaksa,” ucapnya.
Dia menegaskan pelaksanaan PPPJ bukan hanya rutinitas belaka dalam melahirkan Jaksa-Jaksa yang baru. Tapi lebih dari itu, tuturnya, melalui PPPJ akan melahirkan Jaksa- Jaksa Paripurna yang mampu mengintegralkan kecerdasan intelektual dengan hati nurani yang berintegritas.
“Saya ingatkan sekali lagi, PPPJ merupakan sarana mendidik dan membentuk karakter serta integritas seorang Jaksa sebagai modal bagi dirinya untuk masuk ke tengah-tengah masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang secara profesional yang didasarkan pada nilai-nilai Tri Krama Adhyaksa,” ujarnya.
Dibagian lain Wakil Jaksa Agung mengingatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu cepat dan pesat serta perubahan sosial masyarakat melalui media sosial juga tidak dapat dibendung dan perkembangan hukum juga sangatlah dinamis.
“Karena itu PPPJ menjadi momentum tepat guna menciptakan Jaksa-Jaksa yang adaptif, dengan perubahan melalui proses pembelajaran ataupun transfer keilmuan lain sebagai bekal dalam menghadapi tantangan dimaksud,” ucap mantan Kajari Palembang ini.
Dia juga berpesan agar seluruh peserta PPPJ untuk tetap santun dalam bermedia sosial, tetap menerapkan pola hidup sederhana, jaga diri dari perbuatan tercela dan jangan larut dalam euforia dengan kewenangan.
“Tidak kalah penting agar terus menimba ilmu, menambah pengetahuan dan kedepankan hati nurani. Karena Ilmu yang dipelajari dengan akal serta nurani akan menghasilkan penerapan hukum yang sarat akan moral dan kemaslahatan bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya,
Dia mengharapkan juga agar para peserta diberikan bekal dan penguatan moral sehingga dapat membentuk adab dan etika yang tentunya akan semakin memberikan nilai tambah bagi institusi dan berguna untuk mewujudkan Indonesia maju.
“Semoga melalui kegiatan PPPJ Angkatan 80 Gelombang II Tahun 2023 dapat membentuk, membangun dan menanamkan kedisplinan dan jiwa korsa bagi para Calon Jaksa yang merupakan penerus tongkat estafet perjuangan penegakan hukum di Indonesia,” ujar Wakil Jaksa Agung.
Hadir dalam acara Ketua Komisi Kejaksaan, Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAM Pembinaan), Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pisdsus), Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM Pidmil), Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Para Staf Ahli Jaksa Agung, serta Pejabat Eselon II di Lingkungan Kejaksaan Agung dan Badan Diklat Kejaksaan RI.
0 comments:
Post a Comment