LEBAK ( KONTAK BANTEN) Krisis Air bersih yang saat ini melanda 18 kecamatan dan 40 desa di wilayah Kabupaten Lebak, mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk mendapatkan air bersih dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam membantu masyarakat, Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak membuka Layanan Pengaduan Masyarakat terkhusus untuk menerima aduan masyarakat yang terdampak kekeringan.
Ketua Umum HMI Cabang Lebak, Ratu Nisya Yulianti, mengatakan, dalam membuka posko aduan masyarakat HMI berkolaborasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak. Dalam membantu warga yang saat ini kesulitan air bersih di kampungnya.
“Kekeringan ini sudah berlangsung sekitar 2 minggu yang lalu, karena HMI Cabang Lebak mendapat banyak aduan dan keluhan dari masyarakat yang terdampak kekeringan maka kami menggagas produk Layanan Pengaduan Masyarakat agar kami tau masyarakat wilayah mana yang sudah sangat urgensi membutuhkan bantuan air bersih,” kata Nisya kepada Radar Banten, Minggu 3 September 2023.
Disampaikannya, bahwa kondisi tersebut rata dialami oleh masyarakat Kabupaten Lebak baik yang tempat tinggalnya di dekat sungai ataupun jauh dari sumber air yang terdampak kekeringan akibat fenomena El Nino.
“Tentu ini adalah bagian dari kewajiban kami selaku agent of social kontrol sehingga tidak menjadi organisasi yang kaku dan dapat bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Lebak khususnya.” ungkapnya.
Nisya megungkapkan, penyaluran air bersih tersebut akan terus masif berjalan hingga kondisi penyediaan air bersih di masyarakat stabil, karena masyarakat menggunakan air besih bukan hanya untuk mandi saja tapi untuk minum dan masak sehingga ini menjadi perhatian khusus seharusnya.
“Oleh dari itu, mari bersama-sama memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat sehingga menjadikan nilai manifestasi ibadah dan bentuk aktualisasi insan pengabdi bagi Kader HMI,” ucapnya.
Hingga saat ini HMI Cabang Lebak sudah menyalurkan air bersih di Kecamatan Leuwidamar khususnya Desa Cibungur dan Desa Margawangi. Untuk layanan aduan masyarakat bisa menghubungi nomor 081977441841, khusus warga yang terdampak kekeringan.
0 comments:
Post a Comment