JAKARTA ( KONTAK BANTEN)  Sistem demokrasi telah membuka ruang kepada seluruh anak bangsa untuk 
bisa berkompetisi. Dengan demokrasi, para pemuda bisa ambil bagian dalam
 membangun bangsa lebih baik.					"Semua anak bangsa harus difasilitasi secara adil dalam mengikuti 
kompetisi dalam demokrasi. Kesetaraan itu menjadi salah satu prasyarat 
terciptanya kompetisi yang bersih," kata Koordinator Presidium Kongres 
Pemuda Nasional, Riyan Hidayat, Sabtu (28/10).
Kongres Pemuda 
Nasional sendiri tengah menggelar kegiatan dari tanggal 24 hingga 28 
Oktober 2023 di Jakarta dan Banten. Kongres membahas dan menyoroti 
sejumlah isu, mulai dari demokrasi, lingkungan, ekonomi digital 
kerakyatan, serta keadilan desa.
							
							
							
Soal keterlibatan pemuda, Riyan menyoroti kehadiran putra 
Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres 
2024. Menurut Kongres Pemuda Nasional, kehadiran Gibran adalah angin 
segar bagi anak muda untuk bisa berperan lebih bagi bangsa.
Namun demikian, Kongres Pemuda Nasional tidak menutup mata kehadiran Gibran di saat bersamaan juga berpotensi menjadi ancaman abuse of power.
"Saudara
 Gibran adalah anak Jokowi yang saat ini sedang menjabat sebagai 
Presiden. Di situlah ancamannya. Bagaimana Presiden meyakinkan publik 
bahwa gelanggang pilpres ini akan fair?" ungkap mantan Ketua BEM UIN Jakarta ini.Untuk menjawab kegelisahan tersebut, Riyan lantas menyampaikan undangan 
terbuka kepada Gibran untuk berani tampil menyampaikan gagasannya kepada
 publik.
"Ini undangan debat terbuka kepada saudara Gibran. 
Silakan anda tentukan temanya, tempatnya, dan kapan akan dilaksanakan," 
tutupnya
 






 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 comments:
Post a Comment