CILEGON ( KONTAK BANTEN) – Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berlokasi di laut Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, terpantau mengeluarkan aktivitas erupsi. Saat ini, GAK berada pada level III atau siaga, dengan jarak 5 Kilometer dari permukaan GAK dilarang mendekat.
Pengamat Gunung Api Anak Krakatau, Deny Mardiono mengatakan, sejak Minggu 26 November hingga sekarang, GAK terpantau masih mengeluarkan aktivitas erupsi. Dimana aktivitas erupsi terjadi dengan durasi lebih kurang dua menit 16 detik.
Kata Deny saat ini GAK berada pada level III atau siaga. Dengan jarak 5 Kilometer dari permukaan GAK tidak bisa didekati. Apalagi jika dilihat dari aktivitas GAK, yang masih terus menerus mengeluarkan abu vulkaniknya, dimungkinkan erupsi masih dapat terjadi kembali.
“Tapi kami tidak bisa memperkirakan berhentinya erupsi tersebut, dan hanya bisa memberikan peringatan dini kepada masyarakat supaya jangan sampai mendekat,” kata Deny, Senin (4/12/2023).
Namun demikian, Deny meminta masyarakat, untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasanya. Selain itu jangan percaya dengan berita berita hoax yang belakangan ini beredar mengenai aktivitas GAK.
Kemudian Deny juga kembali mengingatkan untuk wisawatan maupun masyarakat diharapkan untuk tidak mendekati GAK dalam radius 5 Kilometer. Karena berbahaya untuk keselamatan jiwa.
0 comments:
Post a Comment