SERANG (KONTAK BANTEN) – Asrama Pondok Pesantren Nurul Huda, di Kampung Sawah, RT 02 RW 03, Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, hangus terbakar, Selasa (26/12/2023). Kebakaran tersebut, disebabkan korsleting listrik.
Dari informasi, peristiwa kebakaran terjadi pada pukul 04.00 WIB. Api yang berasal dari arus pendek listrik tersebut, tiba-tiba sudah membesar dan membakar bangunan yang mudah terbakar.
Saat kebakaran terjadi, penghuni Ponpes hendak melaksanakan Solat Subuh. Warga yang melihat kebakaran, bergegas melakukan pemadaman.
Peristiwa kebakaran tersebut, kemudian di laporkan ke Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Serang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, mendapat laporan adanya kebakaran pada pukul 04:20 WIB, pihaknya langsung memberangkat Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kabupaten Serang dengan membawa 1 unit Water pump berkapasitas 5.000Liter guna melakukan penanganan.
“Pukul 04.35 WIB Damkar BPBD Kab Serang tiba di lokasi, dan langsung melakukan penanganan kebakaran. Pukul 06.35 WIB Damkar BPBD Kab Serang selesai melakukan penanganan kebakaran,” kata Nana.
Nana membenarkan bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh korsleting listrik yang mengakibatkan 1 Unit Asrama Pesantren RB (Rusak Berat). Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Api berhasil di padamkan, tidak ada korban jiwa, kerugian mencapai Rp 720 juta,” tuturnya.
Sementara, seorang warga sekitar, Maya Maul Haya Sofa mengatakan, saat ini santri Ponpes Nurul Huda sedang libur. Sehingga, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
“Alhamdulillah enggak ada korban. Lagi libur sih hikmahnya, gak tahu kalau gak libur mah, karena santrinya lumayan banyak,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, bangunan yang terbakar tersebut merupakan milik Yayasan Nurul Huda. Dimana diatas merupakan pondok santri putra, dibawahnya masjid tempat masyarakat melaksanakan Solat.
0 comments:
Post a Comment