Tawuran Digagalkan di Pamulang, Tiga Pelaku Ditangkap

 

  TANGSEL (KONTAK BANTEN)-Tiga orang remaja di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil ditangkap oleh anggota komunitas Tangsel Bersatu.

Ketigaremaja itu diamankan lantaran hendak tawuran menggunakan senjata tajam (sajam) di lokasi yang sudah ditentukan.

Ketua Komunitas Tangsel Bersatu, Muhamad Aprilyandi mengatakan, awalnya pihaknya melakukan pemantauan salah satu akun media sosial (medsos) Instagram. Setelah melakukan pemantauan cukup lama, akun tersebut memberi tahu titik lokasi tawuran berlangsung.

“Kejadian hari Kamis sekitar pukul 4.30 wib subuhan. Kronologi ada informasi dari temen-temen katanya ada akun gangster sedang live streaming. Nah dari live streaming itu mereka mengatakan akan melakukan tawuran. Setelah kita pantau, nah disitu mereka menunjukkan lokasi saat itu juga teman-teman langsung bergerak ke lokasi,” ujarnya, Sabtu (16/12).

Kata dia, setelah mengetahui titik tawuran, pihaknya pun langsung mendatangi lokasi. Sesampainya di sana, terdapat tiga remaja yang cukup mencurigakan. Benar saja, remaja itu membawa dua senjata tajam berjenis samurai.Pas kita ke lokasi ada satu motor boncengan bertiga. Pas kita samperin ternyata mereka bawa sajam dan langsung kabur setelah kita panggil. Sampai kita kejar ke dalam perumahan di kecamatan Pamulang. Pas masuk ke perumahan kita hilang jejak,” ungkapnya.Pas kita ke lokasi ada satu motor boncengan bertiga. Pas kita samperin ternyata mereka bawa sajam dan langsung kabur setelah kita panggil. Sampai kita kejar ke dalam perumahan di kecamatan Pamulang. Pas masuk ke perumahan kita hilang jejak,” ungkapnya.

“Kita sempat tanya satpam bilang nya tidak tahu. Kita sweeping baru ketemu ternyata pelaku memang tinggal di perumahan itu,” sambungnya.

Muhamad menambahkan, akhirnya ketiga remaja berhasil ditemukan di salah satu rumah pelaku. Akhirnya, masing-masing orang tua dipanggil dan membuat surat perjanjian dengan 3 remaja yang bersangkutan.

“Mereka ngumpet dirumah salah satu rumah pelaku. Habis itu ketangkap kita bawa ke sekretariat beserta dua senjata tajam samurai. Kita panggil orang tuanya setelah itu kita bikin surat perjanjian, kalau misalnya nanti kembali ketangkep sama kita bakal kita bawa langsung ke Polres,” pungkasnya

“Kita sempat tanya satpam bilang nya tidak tahu. Kita sweeping baru ketemu ternyata pelaku memang tinggal di perumahan itu,” sambungnya.

Muhamad menambahkan, akhirnya ketiga remaja berhasil ditemukan di salah satu rumah pelaku. Akhirnya, masing-masing orang tua dipanggil dan membuat surat perjanjian dengan 3 remaja yang bersangkutan.

“Mereka ngumpet dirumah salah satu rumah pelaku. Habis itu ketangkap kita bawa ke sekretariat beserta dua senjata tajam samurai. Kita panggil orang tuanya setelah itu kita bikin surat perjanjian, kalau misalnya nanti kembali ketangkep sama kita bakal kita bawa langsung ke Polres,” pungkasnya