LEBAK (KONTAK BANTEN) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak mencatat ada 38 dari 3.995 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di dua kecamatan sulit dijangkau oleh kendaraan. Selain mendahulukan pendistribusian mekaniske agar logistik tersebut bisa sampai tujuan, maka dilakukan dengan cara dipikul alias dibawa tanpa menggunakan kendaran.
“Berdasarkan laporan panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Kabupaten Lebak ada dua kecamatan yakni Kecamatan Panggarangan 11 TPS, dan Leuwidamar Desa Kanekes sebanyak 27 TPS. Khususnya Desa Kanekes pelaksanaan itu bakal digabung bisa 11 titik atau 12 titik,” kata Ketua KPU Lebak, Ni’matullah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/1/2024).
“Untuk Panggarangan dan Leuwidamar ini logistiknya nanti diangkut secara dipikul dan biasanya dibantu aparat setempat baik dari desa, TNI-Polri. Karena tidak terjangkau kendaraan,” kata Ni’matullah menjelaskan mekanisme bagaimana caranya agar logistik tersebut bisa sampai ke TPS.
Dua kecamatan Panggarangan dan Leuwidamar merupakan daerah yang perbukitan yang artinya akses kendaraan sulit ditemui. Maka, KPU Lebak, terus melakukan pemetaan agar pesta demokrasi tahun 2024 ini bisa sesuai harapan. “Kita ketahui Leuwidamar di Kanekes, terkendalannya jalan tanah begitupun di Panggaran informasinya seperti itu,” ujarnya.
Saat disinggung dibandingkan dengan tahun Pilpres sebelumnya wilayah yang sulit diakses kendaraan itu meningkat atau berkurang? Menurut Ni’matullah dipastikan berkurang. “Untuk 2019 saya tidak begitu ingat jumlahnya, tapi sepertinya berkurang.
Kembali disinggung soal ada tidak di Lebah TPS mendapat suara rendah? Ni’matullah kembali menjelaskan tidak ada batas minimal tapi kalau maksimal itu ada. “Untuk TPS itu ada batas maksimal tapi tidak ada batas minimal. Nah maksimalnya 300 di setiap TPS. Tapi rata-rata hampir 200 jumlah pemilih setiap TPS tapi tadi itu diposisikan dengan aksebilitas masyarakat terhadap satu titik,” imbuhnya. “Jadi jangan sampai masyarakat atau si pemilih terlampau jauh tapi kami dekatkan ke masing-masing TPSnya,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment