SERANG ( KONTAK BANTEN) Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan menargetkan penambahan luas lahan pertanian bawang merah hingga 50 hektar beberapa waktu kedepan. Lahan seluas itu akan ditanami tumbuhan yang berdamlak terhadap inflasi.
“Kita sedang melihat bersama kondisinya apakah ada lahan sawah yang dimungkinkan untuk ditanami rvaritas bawang lagi. Kita inginnya 50 hektar,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Serang Sony August, disela panen perdana bawang merah di Sawah Luhur Kecamatan Kasemen Kota Serang, Kamis (18/1/2024).
Penambahan luas lahan, kata dia untuk memenuhi target yang diharapkan, yakni memiliki lahan bawang minimal 50 hektar untuk Tahun 2024 saat ini.
“Kalau tahun ini bisa punya 50 hektar, berarti hasil panen sekitar 50 ton. Berbicara 3 bulan produksi berarti satu tahun bisa empat kali panen dengan perolehan sekitar 200 ton dalam satu tahun,” katanya.
Ketua kelompok Tani Sumber Jaya, Kelurahan Sawah Luhur Ahmad Ropasi menjelaskan bawang merah yang dipanen merupakan bawang merah jenis Bima Brebes yang kualitasnya bagus di pasaran.
“Ini bawang yang bagus di pasar,” ujar Ahmad Ropasi.
Adapun harga yang disalurkan dari petani bawang Kota Serang berkisar Rp20-35 ribu.
“Kalau di tingkat grosir di angka Rp20-22 ribu, kalau ecer dari harga Rp30-35 ribu perkilonya,” kata Ahmad.
“Kalau
di pasaran tergantung varitas bawangnya.Varitas bawang dari Jawa Timur
itu terbilang rendah dibanding bawang Berebes," ucapnya.
0 comments:
Post a Comment