BANTEN ( KONTAK BANTEN) Perairan Samudra Selatan Banten
diprediksi akan diterjang gelombang laut tinggi sekitar 2,5 hingga 4
meter. Selain Samudra Hindia Selatan Banten, potensi serupa juga
diprediksi terjadi di Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga
Lampung, Kepulauan Enggano.Prediksi
itu berkaitan dengan adanya pergerakan Siklon Tropis Anggrek oleh Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Siklon ini bergerak di
Samudra Hindia barat daya Bengkulu, dengan kecepatan angin maksimum 35
knot dan tekanan minimun sebesar 1000 hPa bergerak ke arah timur
“Siklon Tropis Anggrek terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu di sekitar 9,4 derajat Lintang Utara dan 93,3 derajat Bujur Timur dengan kecepatan angin maksimum 35 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1000 hPa,” tulis BMKG yang dikutip dari akun @infobmkg pada Selasa, (16/1/2024).
BMKG juga memprediksi intensitas Siklon Tropis Anggrek tersebut meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah timur. Kondisi ini berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan.
Siklon Tropis Anggrek berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan di antaranya gelombang laut tinggi 1.25 hingga 2.5 meter di Samudra Hindia barat Kepulauan Nias. Kemudian, di Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung, dan Selat Sunda bagian Selatan.
"Kemudian, gelombang laut tinggi 2.5 hingga 4.0 meter di Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Kepulauan Enggano, dan Samudra Hindia Selatan Banten," kata BMKG.
0 comments:
Post a Comment