Tomohon (KONTAK BANTEN) : Capres 03 Ganjar Pranowo
menegaskan, berkomitmen menciptakan harga-harga bahan sembako yang murah
bagi masyarakat. Strategi stabilisasi harga, menurutnya, harus
dilakukan pemanfaatan sistem informasi untuk pedagang dan elemen yang
ada di pasar.
Oleh sebab itu,
Ganjar mengaku, menerapkan hal ini dengan menggunakan aplikasi Sistem
Informasi Harga dan Produk Komoditi (SiHaTi). Aplikasi itu, sudah
dilakukannya ketika menjabat Gubernur Jawa Tengah.
"Sebenarnya
sistem informasinya yang mesti ada yah, kalau saya kasih contoh waktu
itu kami dibantu BI. Di Jateng ada SiHaTi, kalau kita bisa ketahui, maka
perdedaran atau pergerakan barang bisa dipantau dari pasar," kata
Ganjar sesusai berkeliling di Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis
(1/2/2024).
Ketika terjadi
kekurangan stok sembako, Ganjar mengungkapkan, dengan aplikasi itu bisa
terdeteksi cepat. Saat terjadi kekurangan, maka bisa segera di tambah
lagi kebutuhan pangan.
Dalam
upayanya menjaga harga pasar tetap stabil, Ganjar juga menyoroti,
pentingnya peningkatan peran perdagangan antar daerah. Sehingga, bisa
bekerjasama antardaerah ketika ada kebutuhan bahan makanan maupun
barang.
"Sebenarnya
stabilisasi itu kita hanya butuh bicaranya telaten, tiap hari
menginformasikan, tiap hari menginformasikan. Dan perdagangan antar
daerah mesti di tingkatkan," ucap mantan anggota DPR ini.
Selanjutnya,
Ganjar juga menekankan, bahwa intervensi pemerintah agar harga murah
dan stabil mesti dilakukan. "Intervensi harga bisa dilakukan. Maka kalau
itu semua bisa dilakukan, maka stabilisasi akan terjaga," ujar Ganjar.
0 comments:
Post a Comment