Thursday 8 February 2024

Pemerintah Harus Mendorong Aktivitas Bisnis di Semua Wilayah

 

 JAKARTA (KONTAK BANTEN)  - Untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, pemerintah diminta untuk mendorong aktivitas bisnis, terutama di tiga wilayah luar Jawa yang secara regional mencatatkan pertunbuhan ekonomi pada 2023 lalu di atas 5 persen atau di atas pertumbuhan ekonomi secara nasional yaitu 5,05 persen.

Ekonom dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Teuku Riefky, menyatakan keberhasilan tiga wilayah itu melampui pertumbuhan ekonomi nasional karena masih banyak ditopang stimulus yang digelontorkan pemerintah.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS), pada Senin (5/2), mencatat kelompok Provinsi Maluku dan Papua mengalami pertumbuhan ekonomi tahunan secara kumulatif tertinggi pada 2023, yakni sebesar 6,94 persen.
Dua kelompok provinsi lain di luar Jawa yang mengalami pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen adalah Sulawesi 6,37 persen dan Kalimantan 5,43 persen. Sementara itu, wilayah Jawa mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,96 persen, Sumatera 4,69 persen, sedangkan Bali dan Nusa Tenggara 4 persen.
"Kegiatan ekonomi yang distimulus oleh program pemerintah ini perlu didorong agar mampu menarik aktivitas bisnis dan dunia usaha, sehingga tidak terus mengandalkan stimulus pemerintah," kata Riefky kepada Antara di Jakarta, Selasa (6/2).
Aktivitas bisnis yang perlu ditingkatkan, antara lain di sektor perdagangan, transportasi, perbankan, serta informasi dan komunikasi.
Menurutnya, pemerintah tidak perlu melakukan intervensi baru untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi karena aktivitas bisnis dapat ditingkatkan melalui program-program yang telah dikembangkan selama ini, misalnya program hilirisasi dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Semua aktivitas bisnis ini perlu terus tumbuh. Bagaimana cara menumbuhkannya? Ini memang bukan dari intervensi pemerintah, tapi dari program-program yang pemerintah sudah bangun," kata Riefky.
Untuk mewujudkan pertumbuhan tersebut, pemerintah pusat juga harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda). Pemda perlu mengakomodir agar program-program yang distimulus oleh pemerintah pusat tersebut dapat berdampak nyata di daerah mereka masing-masing.
"Ini akan mendorong peningkatan pendapatan dan aktivitas ekonomi di daerah tersebut yang secara natural akan mendorong pertumbuhan aktivitas ekonomi lain," kata Riefky.
Diminta pada kesempatan terpisah, ekonom Celios, Nailul Huda mengatakan stimulus pemerintah memang sifatnya temporer bukan permanen. Oleh sebab itu, stimulus tersebut harus bisa tepat guna dan memberikan multiplier yang cukup besar bagi ekonomi.
"Bagi daerah yang dirasa sudah bisa dilepas tanpa stimulus ekonomi maka perlu untuk mengurangi stimulusnya. Nanti stimulus bisa fokus lagi ke daerah lain yang memang butuh stimulus pemerintah," kata Huda.
Kondisi itu sama dengan sektoral ekonomi di mana beberapa sektor perlu diberikan stimulus, seperti insentif, namun sifatnya temporer.
"Setelah bisa mendorong sektoral dan daerahnya, stimulus pemerintah didorong dari sisi konsumsi masyarakat," jelasnya.
Stabilitas Harga
Sementara itu, pakar ekonomi dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Surabaya, Leo Herlambang, yang diminta pendapatnya, mengatakan untuk menjaga momentum pertumbuhan, hal utama yang harus dijaga pemerintah adalah menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pokok agar tingkat konsumsi masyarakat tetap berjalan.

"Pertama yang harus dijaga adalah ketersediaan bahan pokok. Karena kalau hanya harganya terjangkau tapi barang tidak ada, percuma. Maka suplai dan daya beli harus dijaga supaya inflasi terkendali," kata Leo.

Selain itu, perlu menjaga harga bahan bakar minyak sebagai komponen pembentuk harga utama. Karena hal ini ini akan menjadi masalah kalau bukan masa panen, tapi harga bahan pokok naik, pada akhirnya komoditas yang akan diantar ke konsumen terpicu oleh kekurangan produksi dan harga transportasi akan naik.

"Industri sendiri juga tidak bisa lepas dari kebutuhan energi. Dengan tren harga energi yang semakin mahal, kalau ini naik maka akan membatasi daya saing industri kita, terutama yang berorientasi ekspor," tutup Leo.

Share:

0 comments:

Post a Comment

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Minat Klik - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

BAPENDA BANTEN HUT RI KE 79

BAPENDA BANTEN HUT RI KE 79

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

PEMERINTAH KAB LEBAK

PEMERINTAH KAB LEBAK

PERKIM KOTA CILEGON HUT RI KE 79

PERKIM KOTA CILEGON HUT RI KE 79

BAPENDA PROVINSI BANTEN

BAPENDA PROVINSI BANTEN

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

Idul Adha 1445 H

Idul Adha 1445 H

DINAS KOMIFO KOTA CILEGON HUT RI KE 79

DINAS KOMIFO KOTA CILEGON HUT RI KE 79

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

DPRD KOTA SERANG HUT RI KE 79

PEMERINTAH BANYUWANGI

PEMERINTAH BANYUWANGI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2024

RESOLUSI TAHUN 2024

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

PEMERINTAH SUBANG JABAR

PEMERINTAH SUBANG JABAR

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TENGAH

PEMERINTAH JAWA TENGAH

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

HUT RI KE 78 2023

HUT RI KE 78 2023

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support