PANDEGLANG ( KONTAK BANTEN) Sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pandeglang para tokoh agama diberikan Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) terkait permasalahan stunting.
Kegiatan Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) bagi para tokoh agama di asesiasi oleh Yayasan Cipta dan Tanoto Foundation dan secara resmi dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kurnia Satriawan bertempat di Hotel S,rizki, Selasa (5/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Tim Leaders Yayasan Cipta Wihdaturahmah mengatakan sebagai upaya untuk percepatan penurunan stunting dibutuhkan kerjasama semua pihak termasuk melibatkan para tokoh agama, “katanya.
Menurutnya, tokoh agama cukup memiliki pengaruh besar terhadap lingkungan masyarakat, akan tetapi peran tokoh agama ini belum banyak dilibatkan terkait perecapatan penurunan stunting, “ucapnya.
Ia berharap keterlibatan tokoh agama dalam percepatan penurunan
stunting, mampu memberikan sosialiasi, edukasi terkait stunting kepada
masyarakat, entah melalui dakwah, pengajian di masjis – majlis taklim
dan lain sebaginya, sehingga peran tokoh agama ini
mampu membantu pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting, “harapnya.
Hal senada disampaikan Konsultan Program Stunting Tanoto Foundation Kabupaten Pandeglang Maksudi, Ia mengatakan kegiatan Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) diikuti oleh para tokoh agama diantaranya perwakilan MUI, Nahdlatul ulama Muhammadiyah, penyuluh agama, Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT), perwakilan dari Universitas Mathla’ul Anwar serta Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Pandeglang, terangnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Pandeglang Kurnia Satriawan menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) bagi para tokoh agama.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini, tentu saja hal ini membantu pemerintah daerah dalam menuntaskan permalasahan stunting, karena mengatasi permasalahan stunting membutuhkan kerja bersama, tidak bisa diselesaikan dengan salah satu pihak saja, “pungkasnya. (**)
0 comments:
Post a Comment